Genjot Kualitas Menuju UIN, IAIN Madura Tambah Empat Guru Besar

RISALAH. PAMEKASAN – Empat dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Guru Besar atau Profesor.

Ke-Empat dosen dari IAIN Madura tersebut diantaranya, Dr. Maimun, S.Ag., M.H.I. di bidang Hukum Islam, Dr. Mohammad Kosim, M.Ag. di bidang Ilmu Pendidikan Islam, Dr. Mohammad Muchlis Solichin, M.Ag. di bidang Ilmu Pendidikan Islam dan Dr. Siswanto, M.Pd.I. di bidang Filsafat Pendidikan Islam.

Baca Juga

8 bulan  lalu

FKH Universitas Brawijaya Lantik 112 Dokter Hewan

86 risalah.co.id

Penyerahan SK penetapan guru besar itu akan diserahkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Lantai II Gedung Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat. Jumat (23/06/2023) besok,

Seperti diketahui perkembangan Guru Besar di IAIN Madura semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan diangkatnya Empat guru Besar ini, maka jumlah Guru Besar di lingkungan IAIN Madura menjadi 7 orang.

Rektor IAIN Madura, Dr. H. Syaiful Hadi M.Pd mengatakan bahwa, persiapan IAIN Madura menuju UIN sudah terpenuhi salah satu di antara persyaratan guru besar yang harus dimiliki oleh IAIN Madura yaitu sebanyak Empat dosen bergelar Guru besar (profesor).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Wisudawan Terbaik Pascasarjana IAIN Madura Diangkat Jadi Asisten Dosen

28 risalah.co.id

“Kami sangat bangga kepada beliau-beliau tersebut atas capaian prestasi akademik tertinggi sebagai guru besar, ini menjadi indikasi perubahan-perubahan yang terjadi di IAIN Madura menjadi lebih baik.” ujar Rektor Hadi. Kamis, 22 Juni 2023.

Orang nomor satu di IAIN Madura itu menguraikan bahwa, para guru besar ini akan menjadi mentor dan riset leader bagi kawan-kawan dosen yang lain yang akan mengembangkan keilmuan di IAIN Madura.

“Inilah yang kita sebut bagaimana kepercayaan publik terhadap keilmuan di IAIN Madura akan lebih baik lagi dan kita meyakini para guru besar ini akan mendorong prestasi-prestasi mahasiswa IAIN Madura untuk lebih menjadi calon lulusan yang religius kompetitif dan kolaboratif,” terang rektor Hadi.

Lebih lanjut, Rektor yang sangat energik itu menambahkan bahwa, sebentar lagi sekitar 5 orang lebih dosen IAIN Madura akan menyusul ke guru besar.

“Sekitar 5 orang lebih sudah submit penilaian calon guru besar, kita doakan yang baru submit ini secepatnya dinilai diverifikasi dan disetujui menerima guru besar oleh Menag RI,”pungkasnya. (Idr/Red)