close menu

Masuk


Gubernur FEB UNIRA Desak Bea Cukai Madura Sapu Bersih Peredaran Rokok Ilegal

Gubernur Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Madura (UNIRA), Abd. Syakur.

Penulis: | Editor:

RISALAH. PAMEKASAN – Gubernur Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Madura (UNIRA), Abd. Syakur mendesak Bea Cukai Madura gempur peredaran rokok ilegal yang ada di wilayah Madura.

“Commonity protector menjadi salah satu tupoksi Bea Cukai terhadap perlindungan masyarakat dari peredaran rokok illegal, saat ini justru sebaliknya,” ujar Gub FEB UNIRA itu.

Menurut Syakur, Bea Cukai Madura harus tegas melakukan operasi gempur rokok ilegal secara serentak di seluruh wilayah Madura untuk memberantas rokok ilegal yang beredar dimana-mana.

“Maraknya rokok ilegal, karena Bea cukai Madura ini tidak memiliki keseriusan untuk memberantas, terbukti saat ini bisnis rokok ilegal bukan semakin menurun melainkan semakin meningkat,”kata orang nomor satu di lembaga eksekutif kemahasiswaan fakultas FEB UNIRA tersebut.

Aktivis UNIRA itu juga menyebut, bahwa bisnis rokok ilegal saat ini justru bukan lagi menjadi sesuatu yang privasi tetapi sudah berani dilakukan secara terang terangan.

“belum lagi setelah tim kami melakukan peninjauan di beberapa toko yang tersebar di kabupaten sampang, pamekasan, dan bangkalan hampir sebagian besar menjual rokok ilegal,” terangnya.

Lebih lanjut, Pihaknya juga membenarkan berita yang beredar soal dugaan bahwa bea cukai madura menerima setoran 35 juta permesin produksi rokok ilegal di Pamekasan dan di kabupaten sumenep yang ditemukan sebanyak 253 merk rokok ilegal di beberapa toko.

Syakur berharap, kinerja Bea Cukai Madura untuk lebih ditingkatkan lagi untuk menekan dan mengurangi peredaran rokok ilegal di wilayah Madura.

“kinerja Bea Cukai harus lebih ditingkatkan lagi supaya peredaran rokok ilegal bisa lebih menurun,”tutupnya. (Idr/Red).