
Penulis: Idrus Ali | Editor:
RISALAH. PAMEKASAN – Sejumlah pemuda dan warga di desa Bujur Timur, kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan terpaksa harus memakai uang pribadi untuk memperbaiki poros jalan Kabupaten yang rusak parah. Senin, (20/11/2023).
Perbaikan jalan berlubang dan tak layak dilintasi itu dilakukan dengan cara tambal sulam menggunakan adukan semen dan pasir.
“Uang pribadi masyarakat, kita pergunakan untuk perbaiki jalan yang rusak parah dan berlubang, kita lakukan secara bergotong-royong,” ungkap Baihaqi warga setempat. Senin, (20/11/2023).
Menurutnya, masyarakat kesal karena selama 2 tahun jalan poros kabupaten tersebut dibiarkan rusak, ditambah tak ada kepastian dari Pemerintah Kabupaten.
“Gotong-royong ini dilakukan karena tak ada kejelasan selama 2 tahun dari pemerintah setempat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Baihaqi mengungkapkan bahwa proses perbaikan jalan secara gotong royong ini sudah memasuki hari kelima kerja.
“Sudah masuk hari kelima kerja, dan sampai saat ini belum selesai karena kekurangan dana,” jelasnya.
Pantauan Risalah, proses pekerjaan jalan di desa bujur timur, kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan tersebut tetap dilakukan oleh warga sekitar.