RISALAH. JAKARTA – Organisasi Sayap (Orsap) Partai Demokrat, Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD) menegaskan dukungan untuk meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali memimpin Partai Demokrat periode 2025-2030.
Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD) Alfrisco Sihombing yakin sosok AHY yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dapat membawa kembali Partai Demokrat menjadi partai terbesar.
“Kami dari DPP KNPD memberikan dukungan penuh dan mendorong kepada Mas AHY untuk maju kembali pada Kongres ke VI Partai Demokrat di Jakarta,” katanya.
Pada Kongres 2020, Alfrisco mengatakan pihaknya juga ikut mendukung penuh AHY sampai hari ini, kepemiminan itu pun terbukti, DPD-DPC dan organisasi sayap tetap solid.
“Maka pada Kongres 2025 yang ke VI Partai Demokrat, kami mendukung kembali Mas AHY agar bisa mewujudkan cita-cita kami semua, membawa Partai Demokrat menjadi partai terbesar kembali di parlemen di Indonesia. Kami dari DPP KNPD mendorong agar Mas AHY bisa menjadi Ketum kembali pada Kongres 2025 ke-VI,” ucap Alfrisco Sihombing.
Sebelumnya, dukungan untuk AHY kembali menjadi Ketum juga datang dari berbagai DPD dan DPC. Dukungan tersebut tentu bukan tanpa alasan, mengingat AHY telah mencatat berbagai prestasi, di antaranya program sosial seperti Bulan Bakti dan Gerakan Nasional Partai Demokrat yang menyalurkan bantuan sembako serta alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat saat pandemi COVID-19.
Di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat juga berhasil mempertahankan kursi di DPR dalam Pemilu Legislatif 2019 dan 2024, meskipun sempat menghadapi goncangan akibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD); dan perubahan posisi politik pada Pemilu 2024. Selain itu, dalam Pilkada 2020 dan 2024, Partai Demokrat berhasil memenangkan sebagian besar pemilihan gubernur serta pemilihan kepala daerah di kabupaten/kota.
Selain catatan keberhasilan tersebut, AHY juga membawa Partai Demokrat bergabung dalam koalisi pemerintahan. Kiprah Partai Demokrat di pemerintahan diawali dengan penunjukan AHY oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada akhir Februari 2024. Walau hanya dalam waktu singkat, AHY sukses memberantas mafia tanah serta melakukan masifikasi sertifikat tanah elektronik.
Dalam Pemilihan Presiden 2024, AHY membawa Partai Demokrat mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Setelah kemenangan tersebut, Prabowo menunjuk AHY untuk kembali masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.