Scroll untuk baca artikel
BeritaInternasionalNewsOlahragaPeristiwaPolitikPolitik dan PemerintahanSosial

Menko AHY Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Siapkan Kebijakan Pro Rakyat untuk Kelancaran Mudik Lebaran 1446 H

Avatar
×

Menko AHY Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Siapkan Kebijakan Pro Rakyat untuk Kelancaran Mudik Lebaran 1446 H

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY).

RISALAH. JAKARTA – Pemerintah terus memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan transportasi guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa langkah-langkah strategis telah diambil sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat agar perjalanan mudik lebih lancar, aman, dan nyaman.

“Beliau senantiasa ingin menghadirkan kebijakan yang pro rakyat, termasuk dalam rangka menghadapi masa mudik Lebaran tahun ini,” ujar Menko AHY dalam konferensi pers setelah meninjau Bandara Soekarno-Hatta (1-3-2025) bersama para Menteri terkait.

Salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan kelancaran arus transportasi serta menekan harga tiket agar lebih terjangkau. Pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan infrastruktur transportasi, baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.

Baca Juga:  Kholilurrahman dan Sukriyanto Resmi Mendaftar ke KPU Pamekasan, Didampingi 4 Parpol Beserta Sang Istri

“Kita mengetahui dan memprediksi akan ada lonjakan mobilitas, dan ini terjadi setiap Lebaran. Oleh karena itu, beberapa hal harus disiapkan, termasuk infrastruktur jalan tol, jalan non-tol, dan berbagai fasilitas pendukung transportasi baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian,” jelas Menko AHY.

Selain kesiapan infrastruktur, pemerintah juga menempatkan posko keamanan, keselamatan, dan kesehatan di titik-titik rawan kecelakaan. Langkah ini bertujuan memastikan perjalanan masyarakat lebih aman, sekaligus mengoptimalkan layanan transportasi dengan menambah kapasitas di berbagai moda, seperti penerbangan, kereta api, serta kapal di pelabuhan.

“Kita ingin menambah flight, kemudian juga kereta api dan pelabuhan serta kapal-kapal kita dipersiapkan lebih baik lagi untuk menunjang mudik Lebaran,” kata Menko AHY.

Untuk memantau kondisi lapangan secara real-time, posko terpadu lintas kementerian dan lembaga akan mengandalkan sistem berbasis data dan kecerdasan buatan (AI). Jika terjadi kepadatan berlebihan, langkah-langkah rekayasa lalu lintas akan segera diterapkan guna mengurai kemacetan dan menjaga kelancaran perjalanan.

Baca Juga:  Bertepatan Malam Jumat Manis, Fattah Jasin Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup ke PBB

Keselamatan menjadi prioritas utama, terutama dalam upaya menekan angka kecelakaan yang sering disebabkan oleh truk dengan muatan berlebih (ODOL). Pemerintah berkomitmen untuk lebih tegas dalam menertibkan kendaraan yang melanggar aturan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Kita ingin tegas untuk menertibkan ODOL, truk-truk over dimension overload ini juga seringkali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, ini tidak bisa dibiarkan. Kita ingin memastikan bahwa bukan hanya pengemudi, tapi juga para owner bertanggung jawab,” tegas Menko AHY.

Melalui berbagai langkah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalani ibadah di bulan Ramadan dengan tenang serta merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar.

Baca Juga:  Ngabuburit, Ansor Pamekasan Bagikan Takjil untuk Pengendara

“Sekali lagi, mohon disampaikan kepada masyarakat luas, ini adalah upaya pemerintah tentu arah-arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sekali lagi ingin membuat perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan khususnya Lebaran ini semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” pesan Menko AHY.

Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo; Menteri BUMN, Erick Thohir; Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa; Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; Deputi Odo R. M. Manuhutu; Staf Khusus Menko, Herzaky Mahendra Putra; Dirut Angkasa Pura Injourney AirPort, Faik Fahmi; GM Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana; dan Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan.