PAMEKASAN. Tebing setinggi 70 meter mengalami longsor di Ponpes Annidhoniyah yang terletak di Dusun Jepun Desa Bindang Kec. Pasean Kabupaten. Pamekasan di Dusun Jepun Desa. Bindang Kecamatan. Pasean Pamekasan. Rabu, (24/02/2021). Pukul 00.30 WIB.
Tebing tersebut menimpa ke bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Annidhoniyah yang dipimpin KH Muhaidi.
Lima santriwan menjadi korban dan meninggal dunia (MD). Sementara, satu Korban Patah Tulang.
“Sekira pukul 00.30 WIB telah terjadi tanah longsor di Ponpes Annidhoniyah,” kata Iptu Togiman Kapolsek Pasean Pamekasan dalam rilis tertulisnya.
Saat itu, intensitas hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang. sehingga mengakibatkan gerusan tanah yang terjal menjadi longsor dan menimpa bangunan Penginapan para santriwati.
“Ada sebanyak 47 orang dalam bangunan tersebut. Tetapi lima menjadi korban meninggal dunia,” ujarnya.
Lima korban tertimbun longsor tersebut dua diantaranya sudah berhasil dievakuasi. Sementara tiga korban masih dalam proses pencarian.
“Situasi di lokasi sampai saat ini masih dalam keadaan hujan cukup tinggi yang menjadi kendala dalam mengevakluasi ke tiga korban yang masih tertimbun,” tandasnya.
Berikut identitas korban jiwa meninggal dunia (MD)
1. Rubiatul Adhaia (Perempuan, 14 tahun) asal Desa Poreh Kecamatan. Karang Penang Sampang.
2. Siti Khomariyah (perempuan 16 Tahun) asal Kecamatan sumber Jambi Kabupaten Jember.
Korban Masih Belum Bisa Dievakuasi.
1. Santi (Perempuan 14 tahun) asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Suko Ramli Kabupaten Jember.
2. Nur Aziza (Perempuan 13 tahun) asal Desa Dukuh Mencek Kecamatan Suko Ramli Kabupaten Jember.
5. Nabila (Perempuan 12 tahun) asal Desa Sempong Barat Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.
Sementara, satu Korban Patah Tulang. Nurul Kjomariyah ((Perempuan 13 tahun) asal Desa Gunung Malang Kecamatan. Sumber Jambi Kabupaten Jember.