PAMEKASAN. Sebanyak tiga orang pelajar di kabupaten Pamekasan Meninggal Dunia (MD) akibat Kecelakaan lalu lintas. Selasa (30/03/2021).
Kecelakaan tersebut merupakan insiden dari 2 kejadian laka lantas dengan lokasi yang berbeda. Yakni di daerah Pagentenan dan Pakong.
Ipda Bambang Budianto, Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan mengatakan, terdapat 2 kejadian laka yang sama-sama mengakibatkan korban meninggal dunia (MD).
“Kecelakaan pertama terjadi di Jl. Raya Pegantenan Pamekasan yaitu sekitar pukul 13.30 WIB kemudian kecelakaan di lokasi kedua di Jl. Raya Bandungan, Kecamatan Pakong Pamekasan sekitar pukul 14.00 WIB,” katanya.
kecelakaan yang terjadi di Jl. Raya Pegantenan Pamekasan mengakibatkan 2 korban meninggal dunia. Mereka diantaranya Moh. Ridwan (14) merupakan pengemudi sepeda motor Nopol M 4903 BP dan yang dibonceng yaitu Rina Wulansari (14). Keduanya merupakan warga Dusun Matabe, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan.
Kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Pegantenan Pamekasan disebabkan karena pengemudi sepeda motor kurang hati-hati dan sambil menggunakan handphone saat berkendara. Pengemudi sepeda motor kurang fokus hingga akhirnya bertabrakan dengan Truck Nopol S 8632 UK yang dikemudikan oleh Syukur (31) warga Desa Tlambah, Kecamataan Karang Penang Sampang.
Kemudian untuk lokasi kecelakaan kedua terjadi di Jl. Raya Pakong tepatnya di Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Pamekasan mengakibatkan satu korban meninggal dunia yaitu Moh. Zainollah (17) warga Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan.
“Kecelakaan terjadi karena pengemudi sepeda motor M 4504 BZ atau Moh. Zainollah melaju dengan kecepatan yang lumayan tinggi sehingga menabrak bagian belakang sebelah kanan sepeda motor yang ada didepannya yaitu sepeda motor Nopol M 6792 BN,” ujarnya.
Ia menambahkan, sepeda motor yang dikemudikan oleh Moh. Zainollah oleng ke kanan dan menabrak patok pembatas jalan setelah menabrak kendaraan didepannya.
Dari adanya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 3 korban meninggal dunia, diharapkan bagi seluruh pengendara jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
“Kami terus melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya laka di Pamekasan melalui upaya sosialisasi ke sekolah-sekolah, Patroli, bahkan melalui pemasangan poster yang berkaitan dengan keselamatan berkendara demi meningkatkan kesadaran masyarakat,” tandasnya.