PAMEKASAN. SUARA POST-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan menampilkan lagu Jhala Sotra yang berbahasa Madura pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Jawa Timur ke-29 (MTQ Jatim XXIX).
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan Halifaturrahma, lagu Jhala Sotra yang tayang perdana akan dibawakan oleh sanggar seni Putra Meonk Pamekasan dengan menggunakan alat musik tradisional khas Madura.
“Namanya Jhala Sotra, tentunya kami ingin mengajak kepada suatu kebaikan demi kemaslahatan kita semua, Jhala itu dalam bahasa Madura artinya menangkap. Sotra sendiri sebagai simbol dari kebaikan. Tentunya sebagai suatu pesan yang bertujuan mengajak masyarakat untuk melakukan yang terbaik,” papar pria yang kerap disapa Mamang itu, Senin (11/1/2021).
Sementara itu, pencipta lagu Jhala Sotra sendiri yaitu Frengki Herman, salah satu anggota Putra Meonk. Saat ini, persiapan sanggar seni yang melibatkan 15 personel tersebut hampir seratus persen.
“Lagu ini memang diciptakan secara khusus untuk menyambut MTQ,” ulas Mamang.
Berdasarkan rundown MTQ Jatim XXIX, persembahan lagu Jhala Sotra masuk pada acara pokok, sebelum sambutan dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Mamang juga menjelaskan, inti dari lagu itu yaitu mendorong masyarakat agar berbuat kebaikan dan berbenah diri.
“Paling tidak bisa saling menjaga diri sendiri untuk kemaslahatan banyak orang, terutama pesan-pesan untuk melakukan vaksin dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.