PAMEKASAN. Keberadaan proyek di aliran sungai di desa Sana Laok kecamatan Waru kabupaten Pamekasan disoroti masyarakat.
Proyek yang dibangun di dekat sungai tersebut hingga akhir Desember ini belum menemukan kejelasan. Bahkan pekerjaan tersebut terkesan amburadul.
Qusairi Songar Warga setempat mengatakan, proyek yang dibangun dengan anggaran ratusan juta tersebut dinilai tidak ada kajian dan belum ada Dokumen Studi atau Feasibility Study (FS) proyek tersebut.
“Pembangunan proyek ini tanpa kajian, jika begini masyarakat petani yang akan dirugikan dan menjadi korban,” kata Qusairi. Minggu (19/12/2021).
Selain itu, proyek ini juga tidak membahas terhadap dampak lingkungan sekitar. Apalagi proyek yang dibangun di atas lahan pertanian produktif yang dimiliki masyarakat sekitar.
Tahun sebelumnya, proyek tersebut juga menelan anggaran ratusan juga. Hanya saja pembangunan belum selesai dan ditinggal begitu saja pada tahun ini.
“Proyek ini sangat meresahkan masyarakat, saat musim hujan pasti banjir, dan tidak menutup kemungkinan akan merambat lagi pada tanah sekitar sungai yang lain juga akan terkeruk,” tandasnya.
Sementara itu, belum ada jawaban atau keterangan dari pihak pelaksana proyek tersebut..