Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pasca Disoroti, Pemasangan Beton Pembatas Jalan Rp. 25 Miliar di Pamekasan Dibongkar

Avatar
×

Pasca Disoroti, Pemasangan Beton Pembatas Jalan Rp. 25 Miliar di Pamekasan Dibongkar

Sebarkan artikel ini

SUARA POST, PAMEKASAN – Pemasangan beton pembatas jalan dengan anggaran Rp. 25.520.622.540.00 yang dikerjakan oleh PT Trijaya Adymix akhirnya dibongkar pasca mendapat sorotan.

Pekerjaan kanstin sepanjang jalan Bundaran Manis Pamekasan tersebut dibongkar tengah malam pasca dilakukan aksi demonstrasi ke kantor PU Provinsi Jawa Timur wilayah Pamekasan. Senin (18/07/2022).

Beton itu dibongkar pasca ditemui bahwa pekerjaan dengan anggaran besar itu diduga dikerjakan asal-asalan dan ditemukan banyak kejanggalan di lokasi pekerjaan.

Baca Juga:  Pilkada 2024, HM Suli Faris: Percuma Pasang Baliho Sana-sini Jika Tak Paham Pamekasan

Terbukti, beton yang di pasang tanpa digali sebelumnya dan langsung ditempel layaknya memasang bata dan paving.

Basri Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan (P3K) mengatakan satu hari setelah demontrasi di lokasi ditemui bahwa pekerjaan itu dibongkar. Beberapa beton yang di pasang sudah terletak dipinggir jalan.

Baca Juga:  4 Petahana di Dapil 4 Pamekasan Diprediksi Gagal Jadi Dewan, Ini Penggantinya

“Jika tidak terbukti melanggar, tidak mungkin dilakukan pembongkaran, seharusnya tetap dilanjutkan. Kan ini mencurigakan,” katanya usai mengecek pekerjaan di lapangan. Selasa (19/07/2022).

Ia menceritakan, untuk pemasangan beton pembatas jalan itu semestinya terlebih dulu dilakukan penggalian galian 15cm dan dirabat dengan beton serta diberikan acian 2 cm. Tujuannya, beton yang hendak di pasang betul-betul melekat dan tidak mudah rusak.

Baca Juga:  Bupati Mas Tamam Terima Penghargaan dari Unair Surabaya

Basri mendesak, kementerian PUPR untuk segera mengambil tindakan terkait pekerjaan itu. Tujuannya, untuk memastikan kualitas pekerjaan yang mengunakan uang rakyat itu tidak ada kerugian dikemudian hari.

“PT yang melaksanakan juga disanksi dan coret dari daftar list mitra PUPR. Karena awal pekerjaan aja sudah tidak beres,” Pungkasnya.