RISALAH. SUMENEP – Viral video anggota DPR RI Dapil Madura Slamet Ariyadi ngamuk dan marah-marah di kantor kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Mon tak mateh jhe’ nyala’aghi Slamet Cong ye, Mon alapola ye,” (Kalau tidak meninggal, jangan salahkan Slamet ya, kalau bercanda ya),”ujar Slamet Ariyadi dalam video viral berdurasi 54 detik itu.
Dalam video itu, Slamet terlihat sangat menggebu-gebu sambil nunjuk-nunjuk. Dia datang bersama timnya.
“Ba’en ke’ lake’, Soro kaloar kabbhi (kamu laki-laki, suruh keluar semua),” ujarnya, dengan rawut emosi.
Selain itu, dia mengatakan kepada salah seorang PPK Lenteng, “Pleno itu sudah di Dok. Sudah diputuskan sekian kok main, ini pidana sudah, ini pidana sudah,”katanya saat dengan nada tinggi.
“Pola sanggu pudhuh pak dewan (dikira bodoh pak dewan),” ujar relawan Slamet saat sedang marah-marah.
Dalam video yang tengah beredar luas itu, anggota DPR RI dari fraksi PAN sekaligus Caleg ini mengungkapkan, “Mana otaknya sampean sebagai PPK yang digaji oleh negara juga,” ujar Slamet Ariyadi.
Diduga, aksi Slamet Ariyadi itu terkait dugaan kecurangan pemilu yang diduga dilakukan oleh PPK Lenteng mengenai pencalonannya kembali sebagai DPR RI Dapil Madura dari fraksi PAN.
Sementara, saat Risalah mencoba menghubungi Slamet Ariyadi via akun whatsapp-nya, pria berdarah Madura ini belum merespon hingga berita ini dinaikkan.