RISALAH. PAMEKASAN – Aksi susulan tolak pemilu curang dan penundaan rekapitulasi pemilu tingkat kabupaten yang digelar di kantor PKPRI Pamekasan sedang berlangsung. Senin (4/3/2024).
Ratusan massa aksi yang tergabung dari berbagai macam elemen tersebut sempat ricuh karena anggota KPU dan Bawaslu Pamekasan tak kunjung menemui massa aksi.
Massa aksi sempat ricuh dan membakar sejumlah ban bekas, namun tak lama kepolisian langsung berhasil mengamankan dan memadamkan api.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga saat ini pukul 12.35 WIB massa aksi tak kunjung ditemui dan tak kunjung menemukan jawaban pasti dari KPU dan Bawaslu Pamekasan.
Hingga pukul 12.45 WIB massa aksi tetap bertahan dan menunggu kedatangan anggota KPU dan Bawaslu Pamekasan.
Mereka tetap bersikukuh agar aksinya bisa ditemui langsung oleh ketua dan semua anggota KPU dan Bawaslu Pamekasan.
Salah satu koordinator aksi Musfiqul Khoir menegaskan bahwa pihaknya bersama ratusan masyarakat tidak akan pulang sebelum ditemui.
“Kami akan tunggu kedatangan semua anggota dan ketua KPU serta Bawaslu Pamekasan sampai tuntutan kita diamini,” teriak Musfiq. Senin (4/3/2024).
Pihaknya bersama ratusan massa aksi sudah berkomitmen akan bertahan sampai rekapitulasi di tingkat kabupaten itu benar-benar ditunda.
“Jangan benturkan kami dengan aparat kepolisian, tolong KPU dan Bawaslu segera keluar menemui kami, kita berdiskusi langsung,” ujarnya.
Pantau Risalah di lokasi, yang menemui hanya ketua KPU kabupaten Pamekasan Muhammad Halili, sementara massa aksi menuntut untuk ditemui semua personel KPU dan Bawaslu Pamekasan.