Scroll untuk baca artikel
PeristiwaPolitikPolitik dan Pemerintahan

Ini Alasan Mengapa Masrukin Layak Jadi Calon Bupati Pamekasan Tahun 2024

Avatar
×

Ini Alasan Mengapa Masrukin Layak Jadi Calon Bupati Pamekasan Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
PJ Bupati Pamekasan Masrukin saat menerima penghargaan dari Kemendagri.

RISALAH. PAMEKASAN – PJ Bupati Pamekasan Masrukin dinilai cocok untuk maju menjadi calon Bupati Pamekasan pada pilkada tahun 2024 mendatang.

Iklal ketua Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (Formaasi) mengatakan bahwa Masrukin yang saat ini sedang menjabat sebagai PJ Bupati Pamekasan dinilai cocok dan mempuni untuk maju sebagai Calon Bupati Pamekasan. Sebab ada beberapa alasan sangat sangat melekat pada sosok masrukin.

Pertama, Iklal menyampaikan bahwa Masrukin dinilai memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi pemimpin di kabupaten Pamekasan. Beberapa jabatan di Pemkab Pamekasan sudah diduduki. Baik dari level terendah hingga PJ Bupati Pamekasan.

“Saya menilai rekam jejak Masrukin sangat baik. dan tidak memiliki rekam jejak politik yang lama serta Tidak mempunyai dosa politik,” ujarnya. Minggu (17 Maret 2024.).

Baca Juga:  Bagikan Uang dan Beras, Dua Pasangan Calon Bupati Pamekasan Diadukan ke Bawaslu

Kemudian, sosok Masrukin dianggap pemimpin yang care dan peduli kepada masyarakat Pamekasan dan nilai mudah beradaptasi kepada tokoh dan elemen masyarakat yang ada di kabupaten Pamekasan.

“Kepeduliannya nyata kepada masyarakat. Baik itu tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan aktivis,” lanjutnya.

Selain itu, sepak terjangnya yang lahir dari bawah menjadi modal penting bagi Masrukin untuk Maju Pilkada Pamekasan. Sebab, ia tidak mengandalkan nasab keturunan, tetapi karena kemampuan dirinya sendiri yang sudah terbukti untuk masyarakat.

Baca Juga:  Personil Perwira Maupun Bintara Ikuti Lomba Menembak di Polres Pamekasan Sambut Hari Bhayangkara

“Jadi saya anggap masyarakat Pamekasan itu berharap bahwa sosok pemimpin yang akan memimpin tahun 2024 itu adalah dari orang-orang yang memang tidak memiliki kecenderungan kepentingan politik yang sangat kuat. Sehingga harus dimunculkan pemimpin-pemimpin yang murni dari eksekutif,” tandasnya.