Scroll untuk baca artikel
PeristiwaPolitikPolitik dan PemerintahanSosial

Jabat Kadinkes Pamekasan, Laporan Harta Saifudin Terus Bergerak Naik

Avatar
×

Jabat Kadinkes Pamekasan, Laporan Harta Saifudin Terus Bergerak Naik

Sebarkan artikel ini
Harta Kekayaan Saifudin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus bergerak naik. (Foto. Idrus Ali/Risalah)

RISALAH. PAMEKASAN – Harta Kekayaan Saifudin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus bergerak naik.

Naiknya harta Saifudin itu terhitung mulai awal dia menjabat kepala bidang hingga saat ini sebagai kepala dinas kesehatan kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, total kekayaan Saifudin yang dia laporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yakni senilai Rp. 3.933.852.391.

Baca Juga:  Tabrakan dengan Truk, Dua Pelajar Pengendara Sepeda Motor Tewas di Pamekasan

Harta kekayaannya tersebut terus merangkak naik menjadi Rp. 4.213.688.585 pada tahun 2021 dan Rp. 4.474.714.619 pada tahun 2022 yang dia laporkan kepada KPK RI.

Saifudin banyak menyimpan harta kekayaannya di instrumen aset tanah dan bangunan senilai Rp. 2.908.550.000, yang semuanya berlokasi di kabupaten Pamekasan.

Harta yang disimpan di aset tanah dan bangunan seluas 565 m2/247.5 di kabupaten Pamekasan, hasil sendiri senilai Rp. 847.500.000, tanah seluas 720 M2, hasil sendiri senilai Rp. 360.000.000.

Baca Juga:  244 RTLH di Pamekasan Masuk Tahap Survei untuk Calon Penerima 2024

Kemudian tanah seluas 1253 M2, hasil sendiri senilai Rp. 438.550.000, tanah seluas 674 M2, hasil sendiri senilai Rp. 337.500.000, tanah seluas 139 M2, hasil sendiri senilai Rp.125.000.000.

Dan juga Tanah seluas 142 M2, hasil sendiri senilai Rp. 125.000.000, tanah seluas 321 M2, hasil sendiri senilai Rp. 175.000.000, tanah seluas 3658 M2, hasil sendiri senilai Rp.500.000.000.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Air Bersih, DPRKP Pamekasan Perluas Alokasi SPAM Tahun 2024

Selain itu Saifudin juga memiliki kendaraan yang totalnya senilai Rp. 558.353.000, kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp. 41.000.000, dan kas dan setara kas senilai Rp. 745.978.270.

Sementara terkait hutang, dalam laporannya itu, Kadinkes Pamekasan hanya memiliki total hutang yakni senilai Rp. 114.930.836.