RISALAH. PAMEKASAN – Tiktoker @tretanmatrawi mengaku mendapat gangguan berupa teror di rumah keluarganya. Aksi teror dari Orang Tak Dikenal (OTK) tersebut ditengarai terjadi pada, Sabtu (9/11) malam.
“Mulai tadi malam saya ada telfon dari saudara-saudara di Madura. Melihat suasana (aksi teror) ini gimana ya,” ujarnya melalui akun tiktok @tretanmatrawi yang diunggah, pada Minggu (10/11).
Matrawi menyampaikan, bahwa terkait adanya teror tersebut, rumah keluarganya pun dijaga ketat, baik saudara dan sanak familinya, untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.
Aksi teror terhadap keluarga Matrawi terjadi saat ada acara hajatan keluarga, pada Sabtu (10/11) malam. Kala itu, seseorang ditengarai akan membawa secara paksa ayah Matrawi, bahkan acaranya sempat terganggu.
Selain keluarganya di Madura, Matrawi bercerita bahwa dirinya juga mengalami ancaman, sebab kerap mengkritisi persoalan Pilkada di Pamekasan.
“Kalau cuma mencari untuk diskusi tinggal hadir di tiktok saya, silahkan masuk kalau saya live, kalau sampai pencarian itu diburu, dan sampai menyebut alumni pondok, ini kan ancaman,” terangnya.
Menurut Matrawi, alumni itu seharusnya mencerdaskan masyarakat. Salah satunya yaitu dengan menyampaikan ilmu yang sudah diperoleh dari pondok pesantren.
“Ini soal pilihan. Beda pilihan, beda pendapat, itu hal biasa. Dan saya kira, misal ketika pendukung paslon 03 memukul pendukung paslon lain, anggaplah 01 atau 02, itu malah bakal mengurangi suara paslon itu sendiri,” tandasnya.