Scroll untuk baca artikel
NewsPeristiwaPolitikPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Pamekasan Anggarkan 4 Miliar Lebih untuk Pembelian Mobil Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Avatar
×

Pemkab Pamekasan Anggarkan 4 Miliar Lebih untuk Pembelian Mobil Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Sebarkan artikel ini
Foto ilustrasi mobil dinas.

RISALAH. PAMEKASAN – Pemkab Pamekasan menganggarkan pembelian mobil yang nilainya mencapai 4 Miliar lebih pada awal Tahun 2025.

Anggaran 4 Miliar Lebih tersebut dibagi menjadi 4 paket pengadaan dengan nominal anggaran yang bervariasi.

Anggaran pembelian mobil itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan tahun 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun untuk pembelian mobil tersebut, 1 unit mobil dengan anggaran Rp. 2.037.150.000. Kemudian 1 unit mobil dengan anggaran Rp. 1.216.000.000. 2 unit Rp. 1.361.800.000. 2 unit mobil dengan anggaran 890.000.000.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Adik Ipar di Pamekasan, Pelaku dan Korban Memang Sering Cekcok

Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKBD) Pamekasan Sahrul Munir menyebut bahwa pengadaan mobil yang dianggarkan di Setkab itu diperuntukkan bagi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih.

“Total anggarannya itu 4 Miliar Lebih, Mobil itu untuk Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih, Terkait spek dan jenis mobil apa itu yang tahu bagian umum Setkab Pamekasan,”ucap Sahrul Munir kepada media ini.

Baca Juga:  Bank Jatim Pamekasan Enggan Berkomentar Soal Nasabah yang Jadi Korban Penipuan Ratusan Juta

Sahru Munir mengaku belum mengetahui jenis mobil apa yang akan dibeli untuk Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih, ia hanya menyarankan untuk menanyakan ke bagian umum Setkab Pamekasan.

“Kan sudah dianggarkan di APBD jadi kami tinggal membayarkan nanti, terkait jenis mobil apa bagi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang tau bagian umum,”katanya.

Baca Juga:  Jaka Jatim Laporkan Dugaan Korupsi Dana BTT Miliaran Rupiah di BPBD Jatim

Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setkab Pamekasan Lely tampak sangat sulit untuk dihubungi.

Saat dikonfirmasi berkali-kali soal pengadaan mobil di kantornya, ia memilih tidak menjawab.