Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalKesehatanOlahragaPeristiwaSosial

Diduga Ada Fakta Tersembunyi Dibalik Kasus Nenek Bahriyah, BPN Pamekasan Didesak Ungkap Mafia Tanah

Avatar
×

Diduga Ada Fakta Tersembunyi Dibalik Kasus Nenek Bahriyah, BPN Pamekasan Didesak Ungkap Mafia Tanah

Sebarkan artikel ini
ketua umum Barisan Masyarakat Merdeka (BMM) kabupaten Pamekasan, Suja’i dan Imam Hanafi selaku koordinator Pamekasan Progres akan melakukan aksi ke kantor ATR/BPN Pamekasan pada Kamis (25/4/2024).

RISALAH. PAMEKASAN – ATR/BPN Pamekasan didesak ungkap mafia tanah yang diduga bersembunyi dibalik kasus sengketa tanah nenek Bahriyah (71) dengan Ponakannya Sri Suhartatik (31).

Desakan ke BPN Pamekasan tersebut disuarakan oleh ketua umum Barisan Masyarakat Merdeka (BMM) kabupaten Pamekasan, Suja’i.

Menurut Suja’i, pihaknya menduga ada fakta tersembunyi dibalik kasus Bahriyah dan Sri Suhartatik.

Fakta itu, kata dia, yakni dugaan kuat ada mafia tanah yang bersembunyi dibalik masalah tersebut.

”Dugaan kami, ini mainnya mafia tanah karena kok bisa muncul sertifikat ganda,” kata Suja’i penuh kecurigaan. Kamis (24/4/2024).

Baca Juga:  PGMNI Jatim Nilai Film Berjudul Guru Tugas Ciderai Pesantren dan Guru Tugas

Munculnya sertifikat ganda yang dikeluarkan oleh Pertanahan, kata dia, harus dipertanggungjawabkan secara hukum.

”Kok bisa ? Siapa ‘ Mafia ‘ dibalik semua ini? kok bisa ATR/BPN Pamekasan mengeluarkan SHM Ganda, apakah ini karena ketidaktelitian ! atau apa ini merupakan bagian dari unsur kesengajaan ? karena titik koordinat tanahnya sama!,” ujar Ja’i sapaan akrabnya.

Kepada Media ini, Aktivis GMNI itu menyebut, bahwa sebenarnya akar masalah dari kasus ini diduga karena ulah BPN Pamekasan.

Baca Juga:  Satu Hari, 3 Pelajar di Pamekasan Tewas Akibat Kecelakaan

“Ini masalah sengketa tanah, jadi jangan mengaburkan subjek permasalahan, apa yang yang menjadi permasalahan awal dari kegaduhan tersebut itu yang harus kita kejar untuk bertanggung jawab,”tegas Ja’i.

Pada konteks ini, pihaknya tak ingin bermain-main, dia bersama masyarakat Pamekasan akan seriusi demo Kantor ATR/BPN Pamekasan pada hari ini Kamis (25/4/2024).

“Dalam aksi besok, kami akan desak Mafia Tanah ditangkap dan jangan sampai semakin banyak makan korban,”tandasnya.

Baca Juga:  Anggota DPR RI Kunjungi Ponpes Tertimbun Longsor di Pamekasan

Diketahui, Desakan tersebut Juga muncul dari Imam Hanafi selaku koordinator Pamekasan Progres.

Pihaknya juga akan melakukan aksi ke kantor ATR/BPN Pamekasan pada Kamis (25/4/2024).

Koordinator Pamekasan Progres, Imam Hanafi mendesak agar Mafia Tanah diungkap dan dijebloskan ke penjara.

“Nanti kami kawal sampai tuntas, BPN pusat harus berikan atensi dan turun ke Pamekasan atas terjadinya sengketa tanah yang diakibatkan oleh mafia tanah di BPN Pamekasan, kita ingin mafia diungkap dan ditangkap,”tandasnya.