Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalPolitik dan Pemerintahan

WhatsApp Anggota DPRD Pamekasan Dibajak, 4 Orang Jadi Korban Total Kerugian 18 Juta

Avatar
×

WhatsApp Anggota DPRD Pamekasan Dibajak, 4 Orang Jadi Korban Total Kerugian 18 Juta

Sebarkan artikel ini
Ali Masykur Anggota DPRD Pamekasan Periode 2024-2029. (Foto: Idrus Ali).

RISALAH. PAMEKASAN – WhatsApp atau WA milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Ali Masykur dibajak orang tidak dikenal untuk kepentingan penipuan.

Dalam memuluskan aksinya, pelaku pembajakan akun politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan yang baru saja dilantik sebagai anggota dewan tersebut dilakukan dengan modus meminjam uang.

“Iya akun saya sedang dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kemarin ada yang datang 4 orang telah menjadi korban penipuan akibat nomor saya dibajak,”kata Ali Masykur, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga:  Usai Pemilu 2024, Kapolres Pamekasan Ingatkan Masyarakat Tetap Hidup Rukun

Oleh karenanya, Ali Masykur mengimbau agar siapa saja yang mengaku dikirim pesan dan diminta untuk melakukan transfer uang untuk tidak mengirimnya, karena hal tersebut bukanlah dirinya.

“Mohon untuk sementara waktu nomor WhatsApp saya jangan direspon atau lebih tepatnya diabaikan saja karena sedang dihack,”imbaunya.

Baca Juga:  Pertanyakan Mandeknya Kasus Kekerasan, Wartawan Geruduk Polres Pamekasan

Saat ditanya lebih lanjut terkait 4 orang yang telah menjadi korban, Ali Masykur menjawab salah satunya yakni tukang jahit yang biasa menjahit pakaiannya.

“Tukang jahit yang biasa menjahit pakaian saya kena Rp. 4 juta, kemudian juga Camat kota, Kabag persidangan dan staf saya, itu yang laporan ke saya langsung,”bebernya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Ali Masykur memperkirakan total kerugiannya yang dicapai oleh orang yang terkena tipu oleh akun yang telah membajak nomernya yakni senilai Rp. 18.000.000 (Delapan belas juta rupiah).

Baca Juga:  Usut Tuntas, Pemuda Pamekasan Bersatu Bakal Demo Dugaan Tindak Pidana Korupsi DBHCHT

“Ada yang datang langsung ke kantor, kalau yang lainnya telpon langsung ke saya, ya saya mau ganti bagaimana, orangnya sudah diberi penjelasan kalau akun WhatsApp-nya tengah dibajak,”tandasnya.