PAMEKASAN. SUARA POST–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyiapkannya sebanyak 48 nakes selama penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Jawa Timur ke-29.
Selama pelaksanaan, pemkab Pamekasan juga melaksanakan tiga kali swab antigen dalam kurun waktu 10 hari pelaksanaan lomba.
Selain itu, sebagai penyelenggara MTQ, Pemkab juga menyediakan empat petugas kesehatan di setiap venue lomba. Sementara ini, pada hari pertama penyelenggaraan lomba di 12 venue, belum ada satu pun kafilah yang terinfeksi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Achmad Marsuki melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Saifuddin mengungkapkan, tujuan pelaksanaan swab antigen kepada semua kafilah di setiap venue yaitu agar pelaksanaan MTQ kali ini sukses dan aman dari Covid-19.
“Kami tindaklanjuti dengan tes polymerase chain reaction (PCR), kemudian diisolasi sampai bebas dari infeksi Covid-19,” ulasnya.
Kemudian, ia melanjutkan, tes swab untuk semua kafilah MTQ Jatim XXIX dijadwalkan pada tanggal 4, 7, dan 10 November, dengan menggunakan 3 petugas kesehatan.
Lebih lanjut, untuk jadwal tes swab kepada kafilah MTQ Jatim XXIX tersebut dilakukan pada tanggal 4, 7, dan 10, dengan menggerakan 3 petugas kesehatan khusus. Sementara jumlah peserta yang akan dites swab sekitar 1.300 orang.
“Total petugas kesehatan di setiap venue ada 4 orang. Jadi ada sekitar 48 nakes yang bertugas,” urainya.