RISALAH. PAMEKASAN – Untuk memastikan kesehatan para anggota yang telah melaksanakan bertugas pengamanan TPS demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024.
Tim Sie Dokkes Polres Pamekasan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada anggota Polri pasca pengamanan pemungutan suara pemilu 2024 bertempat di Mapolres Pamekasan, Jum’at (16/2/2024).
Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan) berkala terhadap anggota Polres Pamekasan yang melakukan pengamanan Pilpres 2024, bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi setiap anggota Polri yang terlibat pengamanan TPS di wilayah hukum Polres Pamekasan dalam keadaan sehat.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan dengan adanya rikkes berkala ini diharapkan semua anggota yang terlibat pengamanan TPS dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan optimal usai melakukan pengamanan Pilpres 2024.
“Kesehatan anggota adalah hal yang sangat vital. Oleh karena itu, kami melakukan Rikkes berkala guna memastikan setiap anggota dalam kondisi prima dan sehat dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” katanya Kasihumas Polres Pamekasan.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi tekanan darah, denyut nadi, laju pernapasan, dan suhu tubuh. Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan vitamin yang dibutuhkan kepada anggota sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat melaksanakan tugas.
Sebelumnya, Polres Pamekasan menerjunkan 5.966 personel gabungan lintas instansi dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Personel lintas instansi yang tergabung dalam operasi dengan sandi Mantap Brata Semeru 2024 disebar di berbagai titik di 13 kecamatan untuk 2448 TPS.
Ratusan personel Polri tersebut terdiri dari 478 personel Polres Pamekasan, sebanyak 73 BKO Polda Jatim, serta sebanyak 100 personel lainnya dari BKO Brimob.
Selain dari institusi Polri, personel lainnya terdiri dari berbagai instansi samping. “Untuk BKO dari TNI sebanyak 233 personel PAM TPS, dan sebanyak 30 personel siaga Mako (Markas Komando).
Sementara untuk Linmas sebanyak 4.896 personel, sebanyak 130 personel dari Satpol-PP, serta 26 personel lainnya dari Dishub (Dinas Perhubungan).