RISALAH. PAMEKASAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pamekasan terus mendorong upaya relokasi Puskesmas Palengaan Pamekasan.
Tidak bisa dipungkiri, upaya relokasi tersebut kembali buntu dikarenakan terkendala lahan.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Imam Hosairi mengatakan, sempat ada lahan yang ditawarkan namun harganya sangat menjulang tinggi alias mahal.
“Tanahnya gak dapat, ada tanah tapi harganya menjulang, informasi yang saya tahu begitu,”ujar Imam Hosairi. Rabu (1/5/2024).
Karena terkendala lahan, anggota Fraksi PKB itu menyarankan, kalau anggaran yang ada dikembalikan kepada daerah kabupaten Pamekasan.
“Dari pada kesulitan tanah lebih baik anggarannya dikembalikan kepada daerah, karena sudah 2 tahun itu,” katanya.
Kendati demikian itu, disisi lain pihaknya akan terus berupaya agar Puskemas Palengaan bisa segera direlokasi.
“Baiknya direlokasi karena berdekatan dengan pasar, parkirnya tak dapat, dan orang yang mau berobat tak boleh terganggu,”ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkab Pamekasan melalui Dinas kesehatan (Dinkes) Pamekasan kembali membatalkan relokasi Puskesmas Palengaan.
Kepala Dinkes Pamekasan Saifudin, mengaku sudah berkomunikasi dengan masyarakat, Desa, pihak Kecamatan termasuk Dewan setempat namun upaya tersebut kembali buntu karena tak menemukan lahan.
“Banyak yang disurvei namun belum sesuai dengan harapan kita, sudah kami hubungi banyak pihak, luas relokasi lahan yang dibutuhkan yakni 2.000 persegi, namun kita belum menemukan,”ungkapnya.
Terkait Anggaran Relokasi sekitar 1 Miliar, Saifudin mengaku akan mengembalikan kepada daerah kabupaten Pamekasan.
“Anggaran sekitar 1 Miliar untuk Relokasi ini dikembalikan lagi ke Pemerintah Daerah,”tandasnya.