Scroll untuk baca artikel
KesehatanOlahragaSosial

Pihak RSUD Pamekasan Tak Akan Ganti Rugi Soal Uang Jutaan dan 4 Ponsel Milik Keluarga Pasien yang Hilang

Avatar
×

Pihak RSUD Pamekasan Tak Akan Ganti Rugi Soal Uang Jutaan dan 4 Ponsel Milik Keluarga Pasien yang Hilang

Sebarkan artikel ini
Amir Chamdani Wakil Direktur dan Keuangan RSUD Pamekasan.

RISALAH. PAMEKASAN – Uang Tunai Jutaan dan 4 buah ponsel milik pasien ludes digondol maling di area RSUD Pamekasan, namun pihak RSUD Pamekasan tidak akan menanggung ganti rugi kehilangan tersebut.

Wakil Direktur dan Keuangan RSUD Pamekasan Amir Chamdani mengatakan ganti rugi tidak bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit karena hal tersebut diluar dari tanggung jawabnya.

“Kalau diganti bagaimana, rumah sakit kan melayani rumah sakit, Kalau urusan ganti rugi, tanggung jawab bukan di kita,”ujar Amir Chamdani. Rabu (16/5/2024) kemarin.

Selain itu, pihaknya mengaku sudah diberi saran oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan dalam seminggu untuk segera memasang CCTV dan lampu untuk memperketat pengamanan.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Gelar Apel Pengamanan Hari Raya Idul Fitri

“Iya hasil sidak, agar tempat rawan yang berpotensi terjadi lagi kasus yang serupa atau lebih parah bisa segera dipasang CCTV, Kemudian kita juga diminta untuk segera memasang lampu di tempat rawan agar lebih terang, terkait pemasangan CCTV dan lampu dari pak dewan sekitar 1 Minggu,”terangnya

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Pamekasan Menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan. Rabu (15/5/2024).

Adanya Sidak dari komisi IV ini merupakan buntut dari kasus kehilangan uang tunai jutaan dan 4 buah Handphone dari keluarga pasien di lingkungan RSUD Smart Pamekasan.

Baca Juga:  Nenek Bahriyah Cabut Gugatan Prapradilan di PN Pamekasan

Ketua Komisi IV DPRD kabupaten Pamekasan Imam Hosairi mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan terkait CCTV pemantau yang masih minim di RSUD Smart Pamekasan.

“Yang sangat disayangkan karena tidak ada pemantau disini, saya keliling tadi disini jumlah CCTV hanya terdapat 120 unit,” ujar Imam kepada awak media. Rabu (15/5/2024).

Imam Hosairi berharap dari adanya Sidak kali ini diharapkan RSUD Smart Pamekasan segera memastikan kalau alat pemantau bisa segera ditambah dan dipasang.

Baca Juga:  Secara Bertahap, Penyaluran BPNT di Pamekasan Segera Dicairkan

“Takutnya nanti akan terjadi peristiwa yang lebih parah lagi, pihak rumah sakit harus segera, Saya minta satu Minggu ini RSUD Pamekasan ini harus ada CCTV, saya minta kepastian, agar masyarakat yang datang ke RSUD ini merasa aman,”ujarnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga tidak menepis kalau kasus kehilangan ini merupakan kelalaian dari pihak RSUD Smart Pamekasan.

“Bisa karena kelalaian dari pihak RSUD Pamekasan, makanya kami minta agar alat pemantau termasuk Satpam bisa lebih dioptimalkan, biar masyarakat tidak trauma dengan kejadian ini,”tandasnya.