RISALAH. PAMEKASAN – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur menerapkan Tes STIFIn secara gratis kepada seluruh peserta Golden Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) PC GP Ansor Pamekasan.
Acara PKL yang digelar PC GP Ansor Pamekasan tersebut berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 18 sampai 21 Juli 2024 di Padepokan Kyai Mudrikah Kembang Kuning, Lancar, Larangan, Pamekasan.
Sekretaris Dewan Instruktur PW GP Ansor Jatim Dr. H. Muhammad Kholifi mengatakan, tes STIFIn merupakan metode atau cara untuk mengetahui belahan otak dominan dari 5 belahan otak yaitu: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting.
“Belahan otak dominan itulah yang disebut mesin kecerdasan yang menjadi potensi genetiknya seseorang. Untuk mengetahuinya dengan cara melakukan Scan 10 sidik jari,” ucap Kholifi, Senin (22/07/2024).
Dikatakannya, dalam dunia kampus, tes STIFIn dikenal dengan memberikan supporting system kepada organisasi. Tes ini juga sebagai peta jalan yang lurus dan diistilahkan sebagai reorientasi pengetahuan potensi diri.
“Alhamdulillah hari ini kami memberikan sokongan tes STIFIn terhadap kegiatan Golden PKL Ansor Pamekasan yang diikuti oleh 105 peserta. Sebenarnya berbayar 500.000 per orang untuk mengetahui tes potensi genetik ini, namun pada pertemuan ini kami gratiskan. Hal ini sebagai sumbangsih kami PW GP Ansor Jawa Timur,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Kholifi berpesan kepada peserta PKL Ansor Pamekasan agar mengatur ulang potensi-potensi dan bakat-bakat yang selama ini terpendam. Misalnya kader Ansor yang ahli dalam bidang ekonomi atau biasa dikenal dengan seorang sensing extrovert mereka akan expert dalam bidangnya.
“Alhamdulillah, semua peserta sudah mengetahui pontensi dan bakatnya. Tes STIFIn ini kami berikan secara cuma-cuma karena demi kemajuan NU masa depan dan untuk persiapan pengembangan potensi sumber daya Madura,” pungkasnya.