RISALAH. PAMEKASAN – Alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2024 di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 24.413 ton untuk pupuk jenis urea dan sebanyak 23.121 ton untuk pupuk jenis NPK.
Sebelumnya, Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Andi Ali Syahbana mengatakan bahwa pupuk pada bulan September 2024 baru terserap sekitar 40 hingga 45 persen.
“Sisa 50 persen pupuk bersubsidi ini bisa mencukupi kebutuhan petani untuk menanam padi dan komoditas lain pada musim tanam,” ujar Andi Ali Syahbana.
Sementara, pada Desember 2024, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Nolo Garjito menyebut serapan pupuk urea 74 persen sedangkan NPK 67 persen.
Ia mengatakan, petani yang dapat menebus pupuk bersubsidi adalah petani yang tergabung sebagai kelompok tani dan yang sudah masuk dalam rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK).
“Penyaluran pupuk bersubsidi belum langsung kepada kelompok tani karena surat keputusan dari Menteri Pertanian belum turun artinya dari produsen ke distributor, kemudian ke kios, lalu ke kelompok tani,” katanya, Jumat (13/12/2024).
Menurut dia, Untuk alokasi pupuk bersubsidi, DKPP Pamekasan Pada tahun 2024 meningkat 2 kali lipat dari pada tahun sebelumnya.
“Pupuk untuk tahun ini pada awal tanam padi dan palawija masih aman karena sudah ada tambahan kuota pupuk hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya,”tandasnya.