Scroll untuk baca artikel
NewsPeristiwaPesantren dan PendidikanPolitik dan Pemerintahan

Wabup Pamekasan Pantau Langsung Pelaksanaan Ujian Rekrutmen PPPK

Avatar
×

Wabup Pamekasan Pantau Langsung Pelaksanaan Ujian Rekrutmen PPPK

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto meninjau pelaksanaan uji kompetensi rekrutmen calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 di Gedung Prima Jaya Abadi. Rabu 7 Mei 2025.

RISALAH. PAMEKASAN – Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto memantau pelaksanaan uji kompetensi rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 tahap dua tengah berlangsung di Gedung Prima Jaya Abadi. Rabu 7 Mei 2025.

Dalam kunjungannya, Wabup Pamekasan didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Saudi Rahman dan tim Dati BKN Surabaya.

Wabup Pamekasan Sukriyanto mengatakan bahwa peninjuan tersebut untuk memastikan bahwa ujian berlangsung dengan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Baca Juga:  Kepergok Curi Motor di Parkiran Pamekasan, Satu Pelaku Diamuk Warga Satu Lagi Kabur

“Alhamdulillah. saya memantau lansung pelaksanaan uji kompetensi rekrutmen PPPK 2024 untuk tahap dua,” katanya kepada sejumlah media.

Wabup menegaskan, bahwa proses rekrutmen PPPK berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebab, kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh jawaban dan nilai.

Kata dia, jika ada oknum yang menjanjikan dan menjamin kelulusan bahwa itu tidak benar. Karena kelulusan murni dari hasil yang telah dikerjakan.

Baca Juga:  Buntut Dugaan Pemukulan dan Intimidasi ke Wartawan, Pedagang Buah Arek Lancor Dilaporkan ke Polres Pamekasan

“Saya berpesan kepada seluruh peserta, bahwa kelulusan ditentukan oleh hasil. Jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan,” tambahnya.

Untuk diketahui, proses rekrutmen PPPK kabupaten Pamekasan digelar selama dua hari. Yakni hari ini dan besok. jumlah peserta PPPK tahap dua 1.257 orang. Perinciannya, 15 pendaftar formasi tenaga guru, 685 orang formasi tenaga kesehatan, dan formasi teknis sebanyak 557.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Saudi Rahman mengatakan bahwa peserta yang tidak mengikuti ujian kompetensi dipastikan tidak akan diangkat menjadi ASN, baik PPPK penuh waktu ataupun paro waktu.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Bakal Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK Jakarta

Kemudian kata dia, Ke depan pihaknya tidak akan melakukan rekrutmen PPPK jalur afirmasi.

”Formasi yang belum terpenuhi dari hasil rekrutmen tahap pertama ada 12. Tapi jangan khawatir, karena semua peserta yang mengikuti tes tetap diangkat menjadi ASN, melalui jalur afirmasi,” pungkasnya.