Scroll untuk baca artikel
Politik dan Pemerintahan

Kinerja Melemah, PMII Pamekasan Desak Copot Plt Kadis Koperasi

Avatar
×

Kinerja Melemah, PMII Pamekasan Desak Copot Plt Kadis Koperasi

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII PAMEKASAN) meminta Bupati Baddrut Tamam agar mencopot Abdul Fata sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan.

Ketua PMII Pamekasan Luthfi mengatakan, berdasarkan kajian di internal PMII bahwa sepanjang tahun 2020 kinerja Abdul Fata dinilai lemah dan tidak ada inovasi serta terobosan baru.

“PC PMII Pamekasan meminta Bupati untuk mencopot kepala dinas koperasi dan UMKM. sebab, gagal dalam menumbuhkan perekonomian kabupaten Pamekasan pada sektor UMKM,” katanya. Rabu (10/02/2021).

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Buka Rakor Refreshment Manajemen Pemprov Jatim  Tahun 2023

dikatakannya, peningkatan kinerja untuk tahun 2020 tidak ada yang siginfikan. Padahal jika melihat anggaran dana yang diterima sebesar Rp. 6.778.878.818,00 yang bersumber dari APBD menjadi dukungan utama dan modal besar untuk peningkatan produk UMKM.

Lutfi menyebut, untuk peningkatan produksi UMKM milik masyarakat Pamekasan tidak ada terobosan yang dilakukan dinas tersebut. Padahal, jika itu dilakukan akan menjadi lumbung penghasilan bagi masyarakat.

“Dinas koperasi dan UMKM sama sekali tidak ada terobosan untuk program sekala prioritas yang mampu meningkatkan hasil produksi UMKM masyarakat Pamekasan,” tambahnya.

Baca Juga:  Aktivis Persoalkan Rekrutmen Honorer Pemkab Pamekasan Tahun 2020

Peningkatan produksi UMKM semestinya menjadi program prioritas baru untuk mendongkrak perekonomian kabupaten Pamekasan. “Jika itu tidak dilakukan, ini tidak membantu terhadap program prioritas bupati Pamekasan,” ujarnya.

Selain itu, pendampingan dan sosialisasi terhadap pelaku UMKM dinilai melemah. Semestinya, dinas koperasi hadir untuk mendampingi produksi UMKM agar mampu di promosikan ke tingkat nasional dan internasional.

“Pendampingan dan Sosialisasi UMKM belum maksimal. Padahal biayanya cukup besar. Kadis harus punya inovasi agar produk lokal bisa tembus ke tingkat nasional dan internasional,” tandasnya.

Baca Juga:  Usai Disuntik Vaksin, Nakes di Pamekasan Alami Kejang-kejang

Sementara itu, Abdul Fata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan saat dikonfirmasi belum banyak memberikan keterangan.

Pihaknya mengaku memang hendak silaturahmi dengan PMII Pamekasan untuk berdiskusi. Hanya saja karena terbatas waktu dan adanya agenda yang tidak bisa ditunda.

“Kemarin Selasa ketika PMII minta waktu silaturahim, saya meminta maaf kepada mereka karena saya acara Tahlil di Wabub dan lanjut rapat,” katanya saat dikonfirmasi melalui nomer WhatsApp pribadinya.