Scroll untuk baca artikel
Politik dan Pemerintahan

Bertemu PT Garam, Bupati Pamekasan Titip Kesejahteraan Petani

Avatar
×

Bertemu PT Garam, Bupati Pamekasan Titip Kesejahteraan Petani

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN. PT. Garam Persero bersilaturrahmi dengan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (2/3/2021).

Pada pertemuan itu, Bupati Pamekasan didampingi sekretaris daerah (sekda), badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda), bagian perekonomian, dan asisten pemerintahan.

Direktur Utama PT. Garam Persero, Ahmad Hardianto mengungkapkan, pihaknya sebatas bersilaturrahmi dengan bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memperkenalkan jajaran direksi dan pejabat baru di instansinya lainnya.

Baca Juga:  Begini Kemesraan KH. Kholilurrahman dengan H. Her Jelang Pilkada Pamekasan 2024

“Kita ini laporan bagaimana kondisi PT Garam dan bagaimana ke depannya bahwa PT Garam itu dipesankan tiga hal oleh menteri BUMN. Pertama, membangun ekosistem garam nasional, kedua menjaga aset PT Garam, dan ketiga mentransformasi PT Garam agar lebih maju lagi,” katanya kepada awak media.

Menurutnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut gembira kedatangan rombongannya. Pesan yang paling penting dari orang nomor satu di bumi gerbang salam tersebut, yaitu memperbaiki harga garam rakyat.

Baca Juga:  KH. Kholil Optimis Bakal di Rekom, Beberkan Kedekatan dengan Gerindra Pamekasan

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, tugas utama PT Garam mampu mensejahterakan masyarakat dengan produksi yang dihasilkan. Sehingga tidak ada lagi keluhan petani akibat hasil panennya merugi.

Dikatakannya, petani atau petambak sejauh ini tidak bisa menggantungkan nasibnya kepada garam. Akibatnya, tak jarang ditemui tambak garam milik petani dijual hanya untuk kepentingan daftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan kepentingan ekonomi lainnya.

Baca Juga:  Hari Libur, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Blusukan Naik Sepeda Motor

“Kalau tambak garam itu mensejahterakan, tidak mungkin kan tambaknya dijual untuk daftar PNS. Ini fakta di masyarakat,” tegasnya.

Dia berharap PT Garam bisa berkomunikasi secara baik dengan petani garam agar masalah yang dihadapi dapat terpecahkan sesuai harapan bersama. Sebab, komunikasi menjadi salah satu modal kesuksesan.