SUARA POST, PAMEKASAN – Forum NGO Madura melakukan aksi demontrasi ke kantor Pemkab Pamekasan. Kamis (11/8/2022).
Demo tersebut berkaitan dengan soal Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pamekasan yang dialihkan ke Infrastruktur dan dana DBHCHT.
Massa aksi melakukan Long murch dari Monumen Arek Lancor Pamekasan menuju Kantor Bupati dengan membentangkan Poster berisi tuntutan dan kecaman atas kasus tersebut.
Kordinator aksi Forum NGO Madura Zaini Wer wer menegaskan, pihaknya mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan di Mapolda Jatim.
Ia mendesak Bupati Pamekasan transparan dalam Refocusing Anggaran TPP ASN 2021 serta bertanggung jawab pada anggaran DBHCHT yang diduga diselewengkan oleh beberapa OPD se Kabupaten Pamekasan.
Menurutnya, pengalihan TPP ASN ke Infrastruktur sangatlah tidak tepat, alasannya karena keputusan itu diambil Bupati disaat Masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.
“Sangat kami sayangkan karena pengalihan itu dilakukan saat pandemi covid dan stabilitas ekonomi sedang tidak stabil, kasihan kawan- kawan ASN,” katanya.
Untuk melampiaskan kekecewaannya, massa aksi melakukan aksi bakar ban dan melempari kantor Bupati dengan telur busuk.
Sementara itu Perwakilan Sekdakab Pamekasan keluar untuk menemui massa aksi, namun ditolak oleh massa aksi lantaran tidak disertai surat tugas yang jelas.