RISALAH. PAMEKASAN – Jalan Rusak Poros Kabupaten yang berlokasi di dusun Jatijajar Desa Palengaan Laok kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan menuai banyak protes.
Banyaknya protes yang diluapkan warga setempat itu diakibatkan karena jalan rusak, hancur dan berlubang tersebut sering mengakibatkan kecelakaan.
Geram lantaran tak kunjung diperbaiki, akhirnya warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, memilih langsung melakukan penggalangan dana di beberapa titik Lalu Lintas di area kota Pamekasan. Jumat (7/6/2024).
Galang dana ini dimaksudkan untuk memperbaiki jalan raya poros kabupaten dengan titik lokasi jalan rusak parah yang berada di dusun Jatijajar Desa Palengaan Laok kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan.
Imam Turmudzi, yang memotori aksi penggalangan dana mengatakan bahwa jalan rusak poros kabupaten ini sangat membahayakan pengendara motor yang melintas.
Jalan rusak, hancur dan berlubang tersebut, kata dia sering kali mengakibatkan kendaraan mogok, bahkan setiap minggunya hampir terjadi kecelakaan.
“Akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki kita memilih aksi Galang dana, 8 tahun jalan rusak poros kabupaten tersebut dibiarkan tak diperbaiki, jadi Galang dana ini langkah warga karena pemerintah terkesan menyepelekan,”katanya.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Tri Gunawan meminta warga untuk bersabar karena untuk jalan Palengaan Laok-Tlambah sedang dalam tahap perencanaan.
“Saat ini dalam tahap perencanaan, stelah itu proses pengadaan, mohon dukungan dan kesabaran dari masyarakat palengaan,”ujar Tri Gunawan.
Pihaknya bukan tidak mengupayakan, namun hal tersebut harus dilakukan sesuai dengan prosedur bukan ujuk-ujuk langsung ada perbaikan.
Kendati demikian itu, Pemkab Pamekasan melalui Dinas PUPR Pamekasan memperkirakan akan mulai melakukan perbaikan pada Bulan depan.
“Kami anggarkan sekitar Rp. 200 juta semoga tidak ada hambatan dan halangan, semua berjalan dengan lancar, diperkirakan sekitar bulan juli sudah ada pelaksanaan,”terangnya.