RISALAH. PAMEKASAN – Kepala Desa (Kades) Branta Pesisir, Pamekasan Agus Istiqlal mengaku malu dan kecewa atas tindakan warga yang membuang sampah sembarangan di area laut pelabuhan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
“Saya sudah gencar-gencarnya kampanye anti sampah di pantai dengan membangun wisata edukasi bebas sampah, malah ada warga yang mengotori dengan membuang sampah,”sesal Agus. Kamis (20/6/2024).
Agus menegaskan kalau warganya tersebut sudah ditegur agar tidak mengulangi lagi tindakan yang tak terpuji tersebut.
“Pelaku yang membuang sampah itu sudah ditegur oleh perangkat desa untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan bahwa di Desa Branta Pesisir sudah di bangun tempat pengelolaan sampah reduce, reuce, recycle (TPS3R) yang bisa dimanfaatkan warga.
“Fasilitas ampah sudah kami siapkan, bahkan di masing-masing RT sudah di bangun penampungan sementara sampah,”terangnya.
Reaksi dari Kades setempat ini adalah respon dari video viral berdurasi 12 detik yang memperlihatkan seorang laki-laki warga Desa Branta Pesisir, membuang sampah ke tengah laut di Dermaga Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura.
Pria yang diduga sebagai nelayan itu dengan santainya membuang sampah ke laut sebanyak tiga ember yang diangkut menggunakan becak motor.
Aksi itu mendapat komentar negatif oleh warganet. Salah satunya komentar @dwiberlianto22 di akun @infomdr yang mengupload video itu menulis “SDM rendah, sudah kumuh makin kumuh,”.
Selain itu, akun @rafferth juga menulis “seharusnya pemerintah ngasih tempat yang mudah untuk membuang sampah. Tidak membela siapa-siapa, harus saling sadar.