RISALAH. PAMEKASAN – Munculnya kembali figur Kholilurrahman sebagai Calon Bupati Pamekasan makin menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya dari Akademisi Universitas Madura (UIM) Mohammad Subhan.
Menurut Subhan, Kiai Kholilurrahman yang pernah menjabat sebagai Bupati Pamekasan Periode 2008 – 2013 dianggap sangat sulit mengonsolidasi dukungan Parpol pada Pilkada tahun ini kalau tidak mampu melakukan langkah taktis dan strategis.
Pasalnya, sampai hari ini, Bakal Calon Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kiai Kholilurrahman, belum mendapatkan rekom dari Partai Politik (Parpol).
Parpol yang memberi surat tugas, Gerindra, PKS dan PAN, justru mengusung calon lain. Saat ini, satu-satunya harapan Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda, Panempan, Pamekasan, ini rekom dari partai Demokrat.
“Yang menjadi khawatir publik hari ini Kiai Kholilurrahman tidak mendapatkan rekomendasi Parpol,” ujar Mohammad Subhan, Sabtu 10 Agustus 2024.
Menurut Subhan, Kiai Kholilurrahman kesulitan mendapatkan rekomendasi Parpol karena belum bisa memecah persoalan finansial.
“Saya melihat Kiai Kholilurrahman masih belum ada solusi finansial,” tuturnya.
Sisi lain, lanjut Wakil Rektor I UIM ini menjelaskan, bakal calon Bupati Fattah Jasin sangat agresif memukul mundur bakal calon lain, ia tengah berupaya memborong semua rekom Parpol.
“Fattah Yasin ini kandidat paling banyak dapat surat tugas Parpol, Gerindra, PAN, PKS, Golkar dan PKB,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Fattah Jasin telah mendapatkan rekomendasi dari Gerindra, ia berpasangan dengan politisi PPP, KH Ahmad Mujahid Ansori. Penuturan Fattah, akan ada susulan rekom dari Parpol lain, sementara bakal calon Bupati Achmad Baidowi diusung PPP, PDIP dan PAN.
Untuk diketahui, pendaftaran Bakal Calon Bupati Pamekasan akan dilakukan pada tanggal 27-29 Agustus 2024 berdasarkan masa waktu yang diberikan KPU Pamekasan.