RISALAH. PAMEKASAN – Calon Bupati (Cabup) Pamekasan nomor urut 3, Ra Bakir, mengunjungi pengrajin batik di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Kamis (24/10/2024).
Kunjungan Ra Bakir kali ini disambut dengan keluh kesah dari sejumlah pengrajin batik di daerah yang dikenal dengan salah satu central batik di Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Tampak Ra Baqir tengah mendengarkan Para pengrajin mengungkapkan aspirasinya, mereka mengatakan selama 10 tahun terakhir, para pengrajin batik di desa tersebut merasa kurang mendapat perhatian dari Pemerintah setempat.
“Kami berharap, jika Ra Bakir terpilih menjadi Bupati Pamekasan, ia dapat memberikan kesejahteraan kepada kami,” ucap Rokib, salah satu pengrajin batik di desa Klampar Pamekasan.
Pengrajin batik ini mengatakan bahwa untuk di desanya belum bisa menikmati hasil dan kesejahteraan yang layak karena kurangnya dukungan penuh.
“Hal ini disebabkan oleh minimnya pembeli dan kurangnya dukungan dari Pemerintah Pamekasan,”bebernya.
Hal yang sama dirasakan Mastur, seorang pelaku usaha sekaligus pedagang batik yang juga mengeluhkan kondisi usahanya yang tidak berjalan secara efektif.
“Saya telah menutup kios di Pasar 17 karena sepi pembeli. Namun, kami tetap memiliki harapan besar kepada Ra Bakir karena ia menunjukkan kepedulian,” ujarnya.
Mastur menekankan pentingnya solusi bagi pengrajin batik, terutama di Desa Klampar. Ia berharap, jika pasangan Ra Bakir – Taufadi (Berbakti) terpilih, mereka dapat memberikan dukungan konkret kepada para pengrajin.
“Kami ingin pengrajin batik sejahtera, dengan harapan setiap dinas dan sekolah wajib menggunakan batik asli Pamekasan,” pungkasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ra Bakir berkomitmen untuk memperjuangkan mensejahterakan pengrajin batik.
“Saya siap untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pengrajin batik, jika saya terpilih menjadi Bupati Pamekasan,” tandasnya. (Idr/Red).