Scroll untuk baca artikel
KesehatanPeristiwaPolitik dan PemerintahanSosial

Pimpin Rakor Pengelolaan Sampah, Menko AHY: Kita Harus Mampu Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Avatar
×

Pimpin Rakor Pengelolaan Sampah, Menko AHY: Kita Harus Mampu Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah pada Selasa (11\/3\/2025).

RISALAH. JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah pada Selasa (11\/3\/2025).

Pengelolaan sampah menjadi salah satu sorotan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Retret Kepala Daerah di Magelang pada akhir Februari lalu.

Presiden menekankan pentingnya penanganan sampah, mengingat berbagai permasalahan yang timbul akibat pengelolaan sampah yang belum optimal.

Baca Juga:  Canangkan Beberapa Program, Ikatan Mahasiswa Blaban Pamekasan Komitmen Memajukan Desa

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk merumuskan solusi bersama terkait pengolahan sampah secara terpadu.

“Kita harus mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Bukan hanya sekadar memusnahkan atau menghilangkan sampah, tetapi bagaimana kita mengonversinya menjadi sumber energi, seperti listrik,” ujar Menko AHY.

Baca Juga:  Warga Demo Kejaksaan Pamekasan, Desak Kades Laden Alimuddin Ditangkap

Menko AHY menekankan bahwa permasalahan sampah harus ditangani secara terintegrasi, karena perjalanannya melibatkan berbagai pihak, mulai dari hulu hingga hilir.

Ia menjelaskan bahwa persoalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, kementerian, lembaga, BUMN, dan masyarakat.

Kemenko Infra, dalam kapasitasnya, bertugas mengoordinasikan infrastruktur Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar pengelolaan sampah dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  TAPSIUN: Simbol Degradasi Moral di Kota Pendidikan

“WHO terus mengingatkan kita bahwa kematian sering kali berkaitan dengan lingkungan hidup yang tidak sehat, yang salah satunya disebabkan oleh buruknya pengelolaan sampah dan sanitasi. Bahkan, bencana alam juga kerap terjadi akibat sumbatan-sumbatan aliran air karena sampah yang tidak teratasi dengan baik,” kata Menko