RISALAH. PAMEKASAN – Syamsul Arifin Presiden Mahasiswa (Presma) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura minta mahasiswa baru (Maba) kompak dalam mengawal kebijakan rektor.
Ungkapan tersebut disampaikan dia usai mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Madura 2024.
Sebagai Presma, Syamsul Arifin menginginkan para mahasiswa baru bergerak bersama untuk mengkritisi kebijakan rektor yang cenderung merugikan mahasiswa.
“Agenda kedepannya, mahasiswa baru harus terlibat dalam mengawal kebijakan satu persatu kita Kawal Kebijakan Rektor,” kata Syamsul Arifin. Sabtu (24/8/2024).
Pria yang lantang menyuarakan aspirasi mahasiswa ini mengaku tidak akan pernah mundur dalam melawan rezim yang tengah dipimpin oleh Rektor IAIN Madura Saiful Hadi.
“Mulai dari pembangunan yang amburadul, dugaan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) akan kita lawan, dan ada masalah lain yang lebih serius, kita akan sampaikan nanti di depan Rektor,”katanya.
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut turut mengucapkan selamat kepada Maba 2024 yang telah lolos dan telah menjadi bagian dari keluarga besar mahasiswa IAIN Madura.
“Label mahasiswa bukan hanya untuk kuliah, bukan hanya untuk penelitian melainkan tugas dan tanggung jawab yang sesungguhnya adalah untuk menjaga stabilitas bangsa dan memperjuangkan kebenaran,”katanya.
Selain itu, dia mengatakan, tidak semua orang bisa merasakan dunia perkuliahan maka gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin karena di luar sana banyak yang menginginkan posisi seperti kalian tapi tak bisa.
“Bahkan ada orang tua banting tulang dan menangis tapi juga tak bisa, maka gunakanlah kesempatan dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin,”tandasnya.