RISALAH. PAMEKASAN – Sarjana (S1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Muhibb Mardhaqus mengeluh karena data yang didaftarkan pihak IAIN Madura ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), tidak valid atau tidak sesuai tahun masuk.
Menurut dia, kesalahan data yang dilaporkan pihak IAIN Madura ke PDDikti itu berupa tahun masuk untuk Sarjana (S1) angkatan 2019.
“Untuk angkatan saya yang benar tahun masuk IAIN Madura itu 2019 tapi di PDDikti didaftarkan sebagai angkatan 2016 oleh kampus IAIN Madura, ini tidak valid kami protes,”kata Muhib Mardhaqus kepada media ini. Senin (29/09/2024).
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menilai, pendataan tahun masuk yang keliru tersebut amat sangat serius untuk disikapi karena berkaitan dengan hal administrasi.
“Kalau data sudah kalang kabut begini, tentu saya sangat dirugikan, kami takut daftar pekerjaan dan lain-lain ditolak gegara administrasi yang salah,”ujar Miko disapa Akrab.
Sarjana asal kota keris Sumenep itu mengaku telah melaporkan masalah tersebut kepada bagian UPT Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) IAIN Madura pada Agustus 2024 lalu.
“Saya sudah adukan kesalahan data ini pada 14 Agustus 2024 lalu ke TIPD IAIN Madura, Jawabnya diminta untuk menunggu, hingga September 2024 tetap tak berubah,”terangnya.
Sebelumnya, Bagian UPT TIPD IAIN Madura Rosali mengatakan bahwa kesalahan itu terjadi pada semua angkatan (2019), pihaknya mengaku tengah mengajukan proses perbaikan ke PDDikti pusat.
“Masih proses pengajuan ke Pusat, itu satu angkatan (2019) salah semua dari PDDikti,”kata Helap disapa Akrab kepada. Rabu (14/08/2024) lalu.
Sementara, saat dikonfirmasi, Senin (30/09/2024) Kepala TIPD IAIN Madura Badrut membenarkan terkait adanya kesalahan data.
Menurut dia, IAIN Madura tengah melakukan proses perbaikan ke PDDikti, dimungkinkan 2 pekan kedepan akan selesai perbaikan.
“Pengajuan sedang berjalan tapi, insyaallah dalam 2 pekan kedepan proses perbaikan selesai,”terangnya.
Adapun terkait faktor dan jumlah pendataan yang salah, Badrut belum dapat memberikan mengklarifikasi.