RISALAH. PAMEKASAN – Menjadi panelis dalam debat Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Pamekasan di Pilkada 2024 tidaklah mudah, sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan tentu memiliki kriteria ketat.
Pada debat perdana Calon bupati dan wakil Bupati Pamekasan yang akan digelar oleh KPU Pamekasan pada 20 Oktober 2024 terdiri dari 5 Panelis yakni Mohammad Ali Alhumaidy, M.Si, Dr. Drs Ec Gazali, MM H. Ali Muhdi, M.Si dan Dr. Nurul Hadi, M.Pd serta terakhir Tiwuk Sutanti, M.Pd.
Lima akademisi yang muncul sebagai panelis berdasarkan kriteria KPU Pamekasan, dua orang diantaranya merupakan akademisi IAIN Madura yakni Dr. Mohammad Ali Alhumaidy, M.Si dan Dr. Nurul Hadi, M.Pd.
Munculnya dua akademisi IAIN Madura sebagai panelis di debat perdana Pilkada Pamekasan 2024 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Saiful Hadi.
Menurutnya, 2 orang akademisi yang telah secara tepat dan cermat dipercaya oleh KPU Pamekasan sangat diharapkan dapat memberikan warna baru untuk masyarakat Pamekasan.
“Semoga bisa memberikan penajaman hal hal riil yang dibutuhkan untuk masyarakat, tantangan bagi akademisi IAIN Madura untuk berkontribusi memberikan arah pengembangan dan pembangunan pamekasan yang lebih baik untuk peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat,”ucap Rektor IAIN Madura Saiful Hadi saat dihubungi media ini. Jumat (18/10/2024).
Sementara, seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, pada debat perdana 20 Oktober 2024, KPU Pamekasan telah membagi enam segmen.
“Segmen penyampaian dan pendalaman visi, misi, serta program masing-masing pasangan calon, tanya jawab dan sanggahan antar-pasangan calon,”ucap Komisioner KPU Pamekasan Mohammad Amiruddin.
Sementara, untuk peserta debat di Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan diikuti tiga pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) nomor urut 1, K,H. Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) nomor urut 2, dan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) nomor urut 3.