Scroll untuk baca artikel
OlahragaPeristiwaPesantren dan Pendidikan

Gelar Festival Inklusi Aku Bisa Aku Berkarya, Disdikbud Pamekasan Wadahi Kreasi Pelajar Penyandang Disabilitas

Avatar
×

Gelar Festival Inklusi Aku Bisa Aku Berkarya, Disdikbud Pamekasan Wadahi Kreasi Pelajar Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan menggelar Festival Inklusi bertema "Aku Bisa, Aku Berkarya" yang ditempatkan di Hotel Cahaya Berlian, Jalan Raya Panglegur, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (28/11/2024).

RISALAH. PAMEKASAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan menggelar Festival Inklusi bertema “Aku Bisa, Aku Berkarya” yang ditempatkan di Hotel Cahaya Berlian, Jalan Raya Panglegur, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (28/11/2024).

Kegiatan Festival Inklusi tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Guru Nasional, untuk mewadahi kreasi penyandang disabilitas.

Sejumlah pelajar disabilitas berserta keluarganya, dan para guru FAUD, SD dan SMP di Kabupaten Pamekasan turut hadir, dan pejabat penting di Disdikbud Pamekasan.

Kegiatan dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Disdikbud Pamekasan Mohamad Alwi.

Baca Juga:  Madura Trail Adventure Bagikan Sembako di Empat Desa Pamekasan

Dalam sambutannya, Mohamad Alwi meminta agar semua pengajar di satuan Pendidikan baik itu FAUD, SD, maupun SMP di Kabupaten Pamekasan tetap membersamai mereka dan mendukung mereka dalam berkreasi.

“Terimakasih untuk semua guru-guru yang telah membersamai mereka para penyandang anak-anak hebat kita,”ucap Pak Alwi disapa akrab, Kamis (28/11/2024).

Menurut Pak Alwi, para guru memang tidak mudah untuk membina dan membersamai mereka, bahkan ia sangat terharu dan bangga karena memang butuh empati yang sangat tinggi agar mereka sama seperti teman-temannya.

Baca Juga:  Program Sertifikat Tanah Gratis, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Pungut Rp. 300 Ribu

“Para guru dalam hal ini sangat dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mendidik anak-anak hebat ini,”tuturnya.

Selain itu, pak Alwi bersedia memberikan kursi roda bagi salah satu pelajar penyandang disabilitas yang tampil di hadapan para guru di acara festival inklusi tersebut.

“Kita berikan kursi roda untuk anak yang barusan tampil, ini dalam rangka mendukung kreasi dan mewadahi kreasi pelajar penyandang disabilitas,”tambahnya.

Sementara, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Taufik Hidayat menambahkan bahwa kegiatan festival inklusi untuk pelajar penyandang disabilitas dilatar belakangi kegiatan inklusif di Pamekasan.

Baca Juga:  Hampir Rampung, Inilah Potret Pembangunan Kantor Baru Polres Pamekasan yang Menelan 25 Miliar

“Tadi sudah menyaksikan parade anak-anak istimewa pelajar penyandang disabilitas, sehingga pendidikan untuk semua bukan hanya slogan tapi nyata di Kabupaten Pamekasan,”ujar Taufik Hidayat.

Menurut Taufik Hidayat, hal tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan juga telah melaunching Unit Layanan Disabilitas.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan beberapa bulan lalu telah melaunching Unit Layanan Disabilitas, Inshaallah ini adalah satu-satunya di Madura, insyaallah betul,”ungkapnya.