RISALAH. PAMEKASAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tengah berduka. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Rafsanjani meninggal dunia.
Alamarhum meninggal pada Senin (11/3), pukul 11.43 WIB.
Duka yang menyelimuti warga pergerakan tersebut cukup mengangetkan para anggota dan kader PMII di seluruh tanah air.
Rafsan sapaan karibnya, meninggal usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan.
Pria yang lahir lahir di Garut pada 30 Maret 1992 itu merupakan putra dari pasangan Dr. K.H. Cecep Alba, pimpinan pondok pesantren tertua di Limbangan dan Rd. Mimin Nurganiah Maulani.
Sosok yang dikenal sebagai pemuda dengan sejuta gagasan dan juga sebagai putra dari sosok kiyai, corak keislamannya sangat melekat pada pribadi rafsan.
Pengalaman selama di pondok pesantren membuat Rafsan menjadi sosok yang senantiasa membumi lewat kata dan perangainya.
Corak kehidupan agamis yang menjadi lingkungan akrab seorang Rafsanjani tidak membuat dirinya membatasi buku-buku dan bacaan atas luasnya ilmu pengetahuan—Rafsan sangat menghindari pandangan tunggal soal kebenaran.