PAMEKASAN. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pamekasan sudah bisa mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sempat tertunda karena adanya perbaikan data.
Pencairan Bantuan Sosial (Bansos) ini dilakukan di e-Warung masing-masing kelurahan/Desa. Namun penyaluran BPNT kali ini dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama yang bisa mencairkan sebanyak 24,585 KPM dari jumlah total penerima sebanyak 101,408 KPM.
Kepala Dinsos Pamekasan, Moch Tarsun mengatakan, penyaluran BPNT bertahap atas dasar keputusan Kementerian Sosial, keputusan ini berlaku untuk Kabupaten/kota di Indonesia.
“Penyaluran BPNT ini bertahap, tidak hanya di Pamekasan tapi seluruh daerah di Indonesia,” kata Moch. Tarsun. Rabu, (31/03/2021).
Dikatakannya, penyaluran BPNT bertahap karena masih ada perbaikan data di masing-masing daerah, termasuk di Pamekasan, data KPM yang sudah divalidasi langsung dikirim ke Kemensos.
“Tahap pertama cair 27 Maret 2021, untuk penyaluran tahap kedua masih menunggu surat dari Kemensos,” ungkapnya.
Selanjutnya, Tarsun meminta Tim Koordinasi (Tikor) Desa dan KPM untuk menerima keputusan menteri tersebut.
“Kami mohon kebijakan ini diterima, KPM bukan dikeluarkan tapi penyaluran bertahap, untuk itu kami memohon Timkor Desa dan pendamping untuk menyampaikan keputusan ini kepada KPM,” tandasnya.
Untuk tahap pertama, Total uang yang disalurkan kepada 24,585 KPM BPNT sebesar Rp 4,917,000,000, masing-masing KPM mendapatkan Rp 200,000.