Scroll untuk baca artikel
Sosial

10 Muharram 2021, HIPMI Pamekasan Santuni Puluhan Anak Yatim

Avatar
×

10 Muharram 2021, HIPMI Pamekasan Santuni Puluhan Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN. SUARAPOST Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pamekasan menyantuni puluhan anak yatim.

Acara santunan untuk memperingati 10 Muharram dan HUT RI ke-76 tersebut digelar di Aula Sekretariat HIPMI Jl Dirgahayu Pamekasan, Rabu (18/8/2021).

Dalam acara santunan terhadap puluhan anak yatim tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus HIPMI, Tokoh agama dan masyarakat umum.

Qaiyim Asy’ari Ketua HIPMI Pamekasan mengatakan, Muharram merupakan bulan tarbiyah, bulan sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Santuni Para Veteran

Dikatakannya, menyantuni anak yatim adalah perbuatan yang baik. Bulan Muharram adalah bulannya anak yatim dan hari kebahagiaannya anak yatim.

“Mudah-mudahan pemberian santunan ini bisa membahagiakan anak-anak yatim di Pamekasan Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barang siapa memberikan santunan kepada anak yatim piatu di bulan Muharam ini,” katanya.

Baca Juga:  PSBB dan JCP Khitan Gratis Puluhan Anak di Desa Bungbaruh Pamekasan

Dosen muda di Pamekasan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Terutama kepada para pengusaha muda, Ketua Asosiasi Garansi Ach Kusairi, Manajer Lazizmu Khairul Jannah, manajer Wardah Foundation, Owner RM Berteman Novi Kamalia, dan lainnya.

Terpisah, Hernan Mohni Sekjen HIPMI Pamekasan menambahkan, santunan yatim piatu tersebut dilaksanakan dalam rangka wujud syukur penuh berkah suksesnya pengusaha muda yang tergabung di HIPMI.

Baca Juga:  Warga Antusias Ikuti Jalan-jalan Sehat Berhadiah Sepeda Motor di Desa Ponteh Pamekasan

Kegiatan santunan ini ada yang formal dan non formal. kegiatan formalnya anak yatim diundang untuk hadir mengikuti rangkaian acara istighosah dan memperingati HUT RI.

Sementara non formal tidak menghadirkan anak yatim tapi mereka tetap dapat bingkisan sebagai mana mestinya.

“Kami berkeinginan agar kegiatan tersebut dapat dijadikan sebuah kebiasaan dalam hidup, sebab Fadhilah dan karomah di bulan Muharram sangat melimpah,” pungkasnya.