Scroll untuk baca artikel
Politik dan Pemerintahan

Mengenal Sukriyanto, Calon Wakil Bupati Pamekasan Mantan Kades Dua Periode

Avatar
×

Mengenal Sukriyanto, Calon Wakil Bupati Pamekasan Mantan Kades Dua Periode

Sebarkan artikel ini
Sukriyanto Calon Wakil Bupati Pamekasan merupakan seorang mantan Kepala Desa (Kades) Blaban kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan selama dua Periode.

RISALAH. PAMEKASAN – Sukriyanto Calon Wakil Bupati Pamekasan merupakan seorang mantan Kepala Desa (Kades) Blaban kecamatan Batumarmar kabupaten Pamekasan selama dua Periode.

Pria yang berpasangan dengan KH Kholilurrahman sebagai calon Bupati Pamekasan dengan jargon Kharisma (Pamekasan Bangkit Bersama) tersebut menjabat kades selama 12 tahun yakni pada tahun 2007 hingga 2019.

Alumni Ponpes Miftahul Ulum Berek Leke, Larangan Badung, Palengaan itu dikenal sebagai orang yang santai dan mudah bergaul dengan masyarakat.

Baca Juga:  Ripki Foundation Deklarasi Prabowo Subianto Capres Tahun 2024

Kak Sukri sapaan akrabnya yang saat ini sudah berusia 40 tahun dan dianugerahi 3 anak dari sang istri Maimuna yang sedang menjabat sebagai kades Blaban untuk periode 2019-2027.

“Saya bukan keturunan dari keluarga kepala desa. Tetapi karena permintaan masyarakat untuk mencalonkan. Alhamdulillah jadi kepala desa dan menjabat 2 Periode,” katanya saat menceritakan perjalanannya.

Baca Juga:  2 Tahun Dianggarkan, Upaya Relokasi Puskesmas Palengaan Pamekasan Kembali Buntu

Ia menceritakan, hal sama saat ini yang sedang mencalonkan sebagai wakil Bupati Pamekasan, bahwa ia diminta oleh masyarakat untuk mendampingi KH Kholilurrahman.

“Sebelumnya tidak kepikiran, tetapi karena dorongan dan permintaan masyarakat untuk mencalonkan, bismillah untuk melayani masyarakat Pamekasan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya.

Mantan Sekretaris Perkasa Kabupaten Pamekasan 2013-2019 tersebut dikenal sebagai pria yang senang berolahraga. Terutama olahraga sepakbola. Bahkan ia tercatat sebagai pendiri club Perseba (Persatuan Sepakbola Batumarmar) yang didirikan pada tahun 1994.

Baca Juga:  Tips Hindari Anjlok, Ancaman Hama Padi saat Musim Hujan

“Di desa saya itu ada banyak fasilitas olahraga untuk anak muda dan masyarakat, Seperti badminton, futsal dan saya juga menggelar turnamen bola se-Madura,” tandasnya.