Scroll untuk baca artikel
KesehatanPeristiwaSosial

Pastikan Pelayanan Berjalan Maksimal di Bulan Ramadan, Wakil Bupati Pamekasan Sidak Puskesmas Larangan Badung

Avatar
×

Pastikan Pelayanan Berjalan Maksimal di Bulan Ramadan, Wakil Bupati Pamekasan Sidak Puskesmas Larangan Badung

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak ) ke Puskesmas Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Sabtu 22 Maret 2025.

RISALAH. PAMEKASAN Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak ) ke Puskesmas Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Sabtu 22 Maret 2025.

Sidak itu dilakukan oleh orang nomer dua di kabupaten Pamekasan itu dalam rangka memastikan pelayanan berjalan maksimal di bulan Ramadan.

Dalam kunjungannya, kak Sukri yang akrab disapa langsung disambut oleh pegawai dan kepala Puskesmas (kapus) Dr Siti Mudrichatun.

Baca Juga:  Pemilik Kafe Tapsiun Tak Mau Diperlakukan Seperti PKL, Minta Pemkab Pamekasan Kaji Ulang Aturan Jam Malam

“Kegiatan ini untuk memastikan bahwa pelayanan terhadap pasien berjalan secara maksimal. tadi saya menanyakan langsung kepada pasien jawabannya pelayanan maksimal,” katanya.

Selain itu, Wabup Sukri tampak berbincang dengan pasien dan kepala Puskesmas, ada beberapa hal yang disampaikan untuk ditindaklanjuti oleh Puskesmas.

Baca Juga:  IAIN Madura Wisuda 954 Mahasiswa, Lulusan Langsung Kantongi Ijazah

Pertama Neon Box dan lampu penerangan yang dianggap perlu untuk untuk diperbaiki. Sebab wajah dan kondisi Puskesmas harus cantik ketika dilihat dari depan.

“Yang diluar harus ada beberapa yang diperbaiki. Biar kondisi Puskesmas terlihat lebih cantik,” ujarnya.

Baca Juga:  Jadi Tersangka Saat Urus Tanah Warisan, Nenek Buta di Pamekasan Terancam Dihukum 6 Tahun

Sementara itu Dr Siti Mudrichatun Kepala Puskesmas (Kapus) Larangan Badung menyampaikan bahwa pelayanan berjalan dengan maksimal di bantu oleh 112 oleh petugas. Rinciannya yang kontrak 39 dan pegawai 73.

“Pukesmas Larangan Badung rangking ketiga dari bawah dari 21 puskemas yang ada. Jadi masih nomer 19,” tandasnya.