Scroll untuk baca artikel
Pesantren dan PendidikanPeristiwaSosial

Santri Ponpes Mansyaul Ulum Congkop Raih Juara 1 Lomba Nubdatul Bayan se-Kabupaten Sampang

Avatar
×

Santri Ponpes Mansyaul Ulum Congkop Raih Juara 1 Lomba Nubdatul Bayan se-Kabupaten Sampang

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Sampang Lora Mahfudz saat memberikan hadiah kepada Ach Hadi juara 1 santri Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, Nagasari, Congkop dalam ajang lomba baca kitab kuning untuk santri cabang Maktab Nubdzatul Bayan (Maktuba) tingkat Kabupaten Sampang, di GOR Indoor Sampang. Minggu (29/6/2025).

RISALAH. SAMPANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri dari Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, Nagasari, Congkop dengan berhasil meraih Juara 1, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai pesantren di seluruh Kabupaten Sampang.

Dalam ajang lomba baca kitab kuning untuk santri cabang Maktab Nubdzatul Bayan (Maktuba) tingkat Kabupaten Sampang, di GOR Indoor Sampang selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/6/2025).

Tercatat dua santri yang mendapatkan juara. Pertama Ach Hadi yang mendapatkan juara 1 dan Hidayat Jaura harapan 1.

Baca Juga:  Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Pamekasan, Bank Jatim Salurkan 46 Gerobak UMKM

Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh DPD IKABA (Ikatan Keluarga Alumni Bata-Bata) Kabupaten Sampang ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus ajang menunjukkan kemampuan intelektual dan keilmuan para santri, khususnya dalam bidang nahwu dan gramatika Arab klasik melalui kitab Nubdatul Bayan.

Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, KH. Munir Suadi Ansori menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa ini.

“Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi bukti bahwa para santri kita tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tapi juga mampu bersaing secara intelektual di tingkat kabupaten. Ini adalah hasil dari kerja keras, bimbingan ustadz-ustadz, dan tentunya semangat belajar dari santri itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Dia Investor yang Tertarik Garap Potensi Migas di Pamekasan, Bapperida: Kami Akan Lebih Sungguh-Sungguh

Dengan prestasi ini, Pondok Pesantren Mansyaul Ulum berharap dapat terus membina dan mendorong para santri untuk meraih prestasi serupa di berbagai bidang. Tak hanya di arena lokal, namun juga menuju kompetisi tingkat provinsi bahkan nasional.

Ketua Panitia KH Abdul Latif menilai keberhasilan acara ini sebagai sinyal positif akan semangat para santri dalam menggali dan mempertahankan khazanah ilmu nahwu.

Baca Juga:  Pastikan Wisata Aman dan Nyaman, Kapolres Pamekasan Cek Langsung Pantai Jumiang

“Antusiasme para peserta sangat tinggi, dan kualitas mereka luar biasa. Lomba Nubdatul Bayan ini adalah cara kami menjaga semangat belajar kitab kuning yang merupakan jantung keilmuan pesantren. Kami berharap ini menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” tuturnya.

Ia berharap, Acara Silaturahmi dan Haul Bata-Bata ini ditutup dengan doa bersama untuk para muassis dan masyayikh serta harapan agar para santri dapat terus menjadi generasi penerus yang berilmu dan berakhlak mulia.