RISALAH. PAMEKASAN – Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial kembali diwujudkan dalam aksi nyata. PT Indomarco Prismatama (Indomaret), bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menyerahkan satu unit genset berkapasitas 80.000 KVA.
Genset tersebut diberikan kepada Yayasan Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan pada Jumat (11/07). Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang menitikberatkan pada dukungan terhadap fasilitas keagamaan masyarakat.
Momentum penyerahan genset tersebut dilaksanakan usai kegiatan Safari Jumat yang digelar di Masjid Agung Asy-Syuhada.
Dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan, serah terima simbolis dilakukan oleh Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wakil Bupati H. Sukriyanto, bersama perwakilan manajemen Indomaret Cabang Gresik.
Ketua Takmir Masjid, H. Sahibuddin, menyambut hangat kehadiran para tamu sekaligus menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan genset sangat vital dalam menjaga keberlangsungan kegiatan ibadah, terlebih ketika terjadi pemadaman listrik.
“Kami merasa sangat terbantu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Genset ini akan menjadi fasilitas penting bagi jamaah, sekaligus simbol kepedulian terhadap rumah ibadah. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya dengan haru.
Bupati Pamekasan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang terjalin antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurutnya, langkah ini adalah cerminan dari kepedulian kolektif untuk menciptakan dampak positif yang luas.
“Bantuan ini bukan sekadar pemberian fasilitas, tapi lebih dari itu—ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk membangun nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dan berharap kolaborasi semacam ini bisa diperluas ke berbagai bidang lainnya,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan bahwa Pemkab Pamekasan akan terus mendukung program-program CSR yang bersifat inklusif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Acara serah terima ditutup dengan doa bersama, menjadi simbol harapan akan keberkahan dan manfaat jangka panjang dari inisiatif mulia ini. Di balik sebuah mesin pembangkit listrik, tersimpan energi kebaikan yang menyala terang—menjadi penopang bagi setiap doa dan sujud yang terlantun di Masjid Agung Asy-Syuhada.