Scroll untuk baca artikel
Politik dan Pemerintahan

Warganet Ramai Soroti Mantan Napi Korupsi Jadi Calon Wakil Bupati Pamekasan

Avatar
×

Warganet Ramai Soroti Mantan Napi Korupsi Jadi Calon Wakil Bupati Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Foto screenshot sosial media.

RISALAH. PAMEKASAN – Medsos (Media sosial) diramaikan dengan komentar warganet terhadap sosok Taufadi, Bakal Calon Wakil Bupati Pamekasan yang mendampingi RKH Muhammad Baqir Aminatullah.

Kini, Kader PDIP itu heboh menjadi perbincangan hangat usai dirinya resmi ikut kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan.

Sorotan warganet tersebut mengarah terhadap nama Taufadi yang sempat terjerat kasus korupsi.

Berdasarkan kutipan dari beberapa sumber, Taufadi sempat dipidana berdasarkan hasil penyidikan karena diduga menggunakan uang PI secara pribadi saat menjabat bendahara di PT WUS kabupaten Sumenep, Madura pada kurun waktu 2011-2013.

Kendati demikian, sejarah kelam tersebut tidak membuat dirinya mundur dalam melanjutkan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Baca Juga:  SSB HW U-14 Ikuti Turnamen Barati Cup International 2025

Taufadi mendampingi RKH Muhammad Baqir Aminatullah atau Ra Baqir dengan slogan pasangan calon (Paslon) BERBAKTI mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Kamis 29 Agustus 2024.

Sorotan warganet tersebut tertuju kepada sosok Taufadi, salah satunya dari akun tiktok @Matrawi yang secara tidak langsung menyinggung soal mantan Napi Korupsi yang jadi calon Wabup Pamekasan.

Dalam unggahannya, akun tiktok @matrawi menuliskan “caption” bertuliskan “Mantan Koruptor Pantaskah Diangkat Jadi Calon Bupati?”. Sabtu (07/09/2024).

Sontak unggahan akun tiktok @matrawi itu memunculkan beragam komentar dari warganet. Berikut rangkuman komentar warganet dalam kolom komentarnya.

Baca Juga:  Pj Bupati Pamekasan Santuni Ratusan Anak Yatim

“Karena calon wakillah (wakil Bupatinya) dipaksakan bos,”tulis akun @sayadi Azmi.

“Benni kota pendidikan Mon deyyeh (kalau begitu), “pas budduh” (jadi tak karuan),”tulis akun @Indonesia_saja.

“Ting eker pekker, bender kakeh wi (ketika dipikir-pikir benar kamu @matrawi,”tulis akun @Masatiq1.

“Tidak pantas karena secara etika politik, kurang bijak dan masyarakat akan selalu berprasangka 5 tahun kedepan, tapi demokrasi menghalalkan dan “tadek oreng pole” ( tidak ada orang lagi),”tulis akun @Eko Wibowo.

Namun, dalam komentar tersebut tidak sedikit juga yang tetap menuliskan komentar dukungan terhadap pasangan Ra Bakir-Taufadi.

Baca Juga:  Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dibom Bukan Karena Motif Politik, Ini Kronologisnya

Salah satunya dari akun @farelps yang menuliskan komentar “yang penting lora Bakir jujur, tegas dan anti korupsi,”.

“Pakkun (tetap) BERBAKTI ke rakyat Pamekasan,” tulis akun @abdun zahron.

“Orang yang baik bukan yang tidak pernah melakukan kesalahan tapi yang menyadari kesalahan tapi memperbaikinya,” tulis akun B&W Bangkalan.

Sementara, Media ini mencoba meminta tanggapan Bacawabup Pamekasan Taufadi.

Melalui pesan WhatsApp-nya, dia menjawab, “Saya memang mantan, namun saya sudah menebus kesalahan saya, serta di atas hukum dan negara saya sudah dikembalikan lagi hak saya sebagai WNI (Warga Negara Indonesia),”jawabnya.