Scroll untuk baca artikel
PeristiwaSosial

Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Duka Almarhum KH Taufik Hasyim Ketua NU Pamekasan

Avatar
×

Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Duka Almarhum KH Taufik Hasyim Ketua NU Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi langsung oleh Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan wakilnya H. Sukriyanto saat melakukan takziah ke kediaman almarhum KH Taufik Hasyim Ketua NU Pamekasan di pondok pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom Angsanah Palengaan Pamekasan. Minggu 15 Juni 2025.

RISALAH. PAMEKASAN – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke kediaman almarhum KH Taufik Hasyim Ketua NU Pamekasan di pondok pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom Angsanah Palengaan Pamekasan.

Khofifah didampingi langsung oleh Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan wakilnya H. Sukriyanto. Minggu 15 Juni 2025.

Gubernur Khofifah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Taufik Hasyim dan istrinya, Nyai Amirotul Mawaddah dalam kecelakaan lalu lintas, Sabtu (14/6/2025)

Baca Juga:  Mathur Husyairi Sebut Pemprov Jatim Tak Punya Data Base Valid Soal Angka Kemiskinan

“Duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya beliau. KH Taufik Hasyim merupakan Tokoh muda ulama muda yang juga cendikiawan,” katanya saat diwawancarai.

Khofifah mengangumi sosok KH Taufik. Sebab kata dia, diusia yang masih sangat muda sudah mampu memimpin dua pondok pesantren dan juga perguruan tinggi.

Baca Juga:  Harga Jual Naik, Luas Tanam Tembakau Pamekasan Bertambah Jadi 31.183 Hektar

“Ulama di Indonesia di Jawa Timur terutama di Pamekasan pasti merasa kehilangan sosok beliau, umumnya masih baru 42 masuk 43 tahun,” ujarnya.

“Seorang almarhum kyai Taufik Hasyim itu bisa mencapai doktor dan memimpin pondok pesantren di dua tempat yakni di Pamekasan dan Jember. beliau selain ketua NU Kabupaten Pamekasan dan juga wakil ketua NU Jawa Timur,” tambahnya.

Baca Juga:  Canangkan Beberapa Program, Ikatan Mahasiswa Blaban Pamekasan Komitmen Memajukan Desa

Selain itu, Khofifah mengutip dari pesan yang sering disampaikan oleh Gus Dur bahwa hidup ini penuh perjuangan, setiap perjuangan butuh pengorbanan setiap pengorbanan besar pahalanya.

“mudah-mudahan beliau mendapatkan tempat yang utama dan terbaik di sisi allah subhanahu wa ta’ala. semua amal ibadahnya diterima oleh Allah,” Tandasnya.