Scroll untuk baca artikel
Politik dan PemerintahanPeristiwa

Inilah Capaian 12 Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan

Avatar
×

Inilah Capaian 12 Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan

Sebarkan artikel ini
pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, SH, M.Si dan H. Sukriyanto.

RISALAH. PAMEKASAN – Seratus hari sejak dilantik pada 19 Maret 2025, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, SH, M.Si dan H. Sukriyanto, langsung tancap gas dengan menggulirkan 12 program prioritas yang menjadi pijakan awal menjalankan visi-misi pemerintahan mereka.

Meskipun kondisi fiskal daerah sedang menghadapi tantangan berat akibat defisit anggaran, duet pemimpin baru ini berhasil merealisasikan 85 persen program 100 hari kerja yang telah dirumuskan bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Program 100 hari kerja ini memang belum teranggarkan dengan optimal. Namun berkat komitmen dan kerja keras seluruh OPD, capaian 85 persen sudah merupakan prestasi yang layak diapresiasi. Ini menjadi bukti bahwa Pemkab Pamekasan serius mewujudkan perubahan yang nyata,” Kataya Bupati KH. Kholilurrahman. Rabu (25/6/2025).

Ia menegaskan, program 100 hari kerja bukan hanya formalitas seremonial, tetapi sebagai stimulus awal untuk menggerakkan roda birokrasi dan pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Parah, Kotak Suara Tidak Bersegel Ditemukan di Kecamatan Larangan dan Pademawu Pamekasan

Berikut Capaian Lengkap 12 Program 100 Hari Kerja Pemkab Pamekasan:

1. Penertiban dan Penataan PKL

Melalui sinergi antara Dinas Koperasi UKM Nakertrans dan Satpol PP, penertiban dilakukan di kawasan eks PJKA, Jalan Jokotole, dan Arek Lancor. Relokasi dilakukan ke Food Colony, dilengkapi bantuan gerobak dari program CSR Bank Jatim.

2. Restorasi Pamekasan Berteman

Program kolaboratif antar-DLH, PUPR, dan Dishub ini meliputi:

  • Pemasangan lampu hias dan pengecatan ikon kota Arek Lancor
  • Perbaikan trotoar di sepanjang Jalan Jokotole
  • Pemeliharaan LPJU dan lampu tugu selamat datang

3. Insentif Guru Ngaji

Sebanyak 3.000 guru ngaji di 13 kecamatan menerima insentif sebesar Rp 500.000 melalui rekening masing-masing, dikoordinasi oleh Bagian Kesra Setda.

4. Fasilitasi Perizinan dan Koperasi Merah Putih

Pemkab memfasilitasi pendirian koperasi merah putih di 189 desa/kelurahan, membantu penerbitan akta notaris dan badan hukum. Disperindag juga membantu penerbitan NIB bagi 519 IHT (Industri Hasil Tembakau).

Baca Juga:  Atasi Kekeringan, Pemkab Pamekasan Salurkan Air Bersih untuk 73 Desa dan 263 Dusun

5. Nelayan Jaya

DKP memberikan jeriken barcode untuk akses BBM subsidi, serta memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan kecil.

6. Petani Bangkit

Panen dan tanam padi bersama

  • Bantuan alsintan dan pupuk gratis jenis NPK untuk petani tembakau
  • Konsolidasi bersama PPL dan Gapoktan

 

7. Peternak Digdaya

  • Pemeriksaan hewan kurban
  • Penyerahan SKLB kepada peternak sapi Madura bibit SNI
  • Kunjungan ke Fahmi Farm dan Katandur Farm

8. Pesantren Tangguh

Pelatihan santripreneur untuk 80 santri dari 20 pesantren

Program eco pesantren dari DLH (3R, bibit tanaman, tempat sampah)

Pemeriksaan anemia dan pemberian TTD dari Dinkes

 

9. Tera’ Bulan

Ajang dialog bulanan bupati-wabup dengan RT/RW. Sudah terlaksana di Kelurahan Kangenan dan Patemon, mengumpulkan aspirasi langsung dari masyarakat akar rumput.

10. Lansia Sejahtera

Pendampingan dan pembentukan kampung peduli lansia oleh setiap Puskesmas untuk menjaga kesehatan kelompok usia lanjut.

Baca Juga:  Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Duka Almarhum KH Taufik Hasyim Ketua NU Pamekasan

11. Pamekasan Sehat

Pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas untuk semua usia. Termasuk layanan Posyandu Sejiwa bagi penderita gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terabaikan.

12. PADUKA (Pelayanan Administrasi Kependudukan Pantura)

Pelayanan dokumen kependudukan langsung ke masyarakat Pantura dengan pos layanan di Kecamatan Waru, mencakup Kecamatan Pasean dan Batumarmar.

KH Kholilurrahman menyebutkan bahwa capaian 100 hari kerja ini merupakan fondasi awal untuk program pembangunan lima tahun ke depan yang lebih terstruktur.

“Kami menyadari harapan masyarakat begitu tinggi. Program 100 hari ini bukan tujuan akhir, tapi langkah awal untuk menunjukkan bahwa Pemkab Pamekasan hadir dan bekerja nyata untuk rakyat,” tegasnya.

Sebagai penutup, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berharap semangat kerja kolaboratif ini tetap dijaga dalam menghadapi tantangan ke depan.

Ia juga meminta masyarakat untuk terus mengawal dan memberikan masukan terhadap jalannya pemerintahan.